SuaraSulsel.id - Peredaran uang palsu di Kabupaten Jeneponto membuat resah warga. Meski polisi sudah menangkap beberapa pelaku.
Warga menduga, masih ada pelaku lain yang belum tertangkap. Sehingga ditakutkan korban uang palsu bertambah di Jeneponto.
Polisi mengaku masih mengejar sejumlah orang yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Kemungkinan masih ada nantinya dan ada 1 orang DPO inisial PT," kata Kasubbag Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul Regama kepada KabarMakassar.com -- jaringan Suara.com, Sabtu 11 Maret 2021.
Syahrul mengatakan, pelaku pengedar uang palsu yang ditangkap sementara ditangani Polres Jeneponto. Untuk pengembangan kasus.
"Kedua tersangka sudah berada dalam sel tahanan dan sementara dialihkan ke Polres Jeneponto," jelasnya.
Menurut AKP Syahrul, kedua tersangka pengedar uang palsu tersebut adalah seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Marlina alias Ratna dan Hartati.
"Sebenarnya tersangka bernama Marlina Alias Ratna, Namun, ketika kepergok oleh massa ia mengaku bernama Ratna, setelah pelaku digiring ke Polsek Kelara, ternyata identitas pelaku yang sebernya Marlina sesuai dengan nama KTP tersangka," beber mantan Kapolsek Tamalatea tersebut.
Syahrul menambahkan barang bukti uang palsu telah diamankan oleh Polres Jeneponto.
Baca Juga: Pemodal Kejahatan Uang Dolar AS Palsu Ditangkap Bersama Anak Buahnya
"Barang bukti yang diamankan saat ini berjumlah Rp 250.000, dengan pecahan Rp 50 Ribu sebanyak 5 lembar dan kini sudah dibawa ke Labfor," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Rektor Unhas Dituduh Terafiliasi Partai Politik? Prof JJ Siapkan Langkah Hukum
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
BMKG Minta 12 Daerah di Sulawesi Selatan Waspada
-
Ditolak Banyak RS, Muh Ikram Langsung Ditangani RSUD Daya: Kisah Anak Yatim Viral di Makassar
-
Begini Cara FEB Unhas Dorong Pelaku UMKM Maros Lebih Adaptif dan Tahan Banting