Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 11 Maret 2021 | 13:00 WIB
Banjir di Perumnas Antang Blok 10 Kecamatan Manggala Kota Makassar, Kamis 11 Maret 2021 / [SuaraSulsel.id / Muhammad Aidil]

Rusli mengatakan banjir di enam Kecamatan Makassar itu bukanlah banjir kiriman. Hal ini dikarenakan kondisi itu terjadi setelah sejumlah wilayah di Makasaar diguyur hujan lebat.

Banjir di Perumnas Antang Blok 10 Kecamatan Manggala Kota Makassar, Kamis 11 Maret 2021 / [SuaraSulsel.id / Muhammad Aidil]

"Tidak bisa juga kita bilang banjir kiriman karena hujan memang merata. Jadi ini karena memang volume hujan yang tinggi kemudian air laut yang mungkin meningkat juga sampai lambat untuk keluar," katanya.

Rusli mengaku ada enam 60 personil yang dikerahkan. Membawa enam perahu karet. Untuk mengevakuasi para korban banjir di Makassar.

"Sudah ada 60 personil yang turun. Kemarin pengungsi yang saya tangani hanya ada di Toa Daeng yang saya temukan seorang bayi mengungsi karena air masuk di rumahnya. Tapi Alhamdulillah bisa ditangani karena setiap pengungsi itu sudah ada dinas kesehatan yang menangani," katanya.

Baca Juga: Walhi Khawatir Banjir Besar Tahun 2019 Terulang di Sulsel

Kontributor : Muhammad Aidil

Load More