Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 05 Maret 2021 | 13:24 WIB
Danny Pomanto menerima kunjungan Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sulsel Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, Selasa 2 Maret 2021 / [Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Makassar / Haspan Nyampa]

SuaraSulsel.id - Pencairan dana hibah untuk pengusaha hotel dan restoran di Kota Makassar makin tak jelas nasibnya.

Hal tersebut membuat Wali Kota Makassar Danny Pomanto akan menemui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

Kata Danny, akibat dana hibah, dana alokasi khusus untuk Kota Makassar dipangkas. Pemkot Makassar harus kehilangan DAK Rp 40 miliar karena persit administrasi.

"Kita mendapat sanksi pemotongan Rp 40 miliar karena tidak mengelola anggaran dengan baik," keluhnya.

Baca Juga: Danny Pomanto Kritik Desain Stadion Mattoanging, Temukan Kekurangan di Sini

Makanya, kata Danny, Pemkot Makassar akan kembali menghadap Kementerian Pariwisata untuk menjelaskan hal tersebut. Sebab, sanksi pemangkasan anggaran terjadi karena kesalahan pejabat sebelumnya.

"Kalau sekarang sudah definitif. Saya kira itulah alasan untuk masuk meyakinkan Kementerian Pariwisata untuk mengembalikan hal itu," ujarnya.

Ia sangat menyayangkan pemangkasan anggaran tersebut. Apalagi jumlahnya cukup besar.

"Setidaknya, anggaran ini bisa membantu perhotelan dan restoran kita bangkit kembali," ujarnya.

Tapi yang ada, pejabat sebelumnya berencana mengalihkan dana hibah ini ke proyek infrastruktur. Padahal tidak sesuai kegunaannya. Maka tidak boleh.

Baca Juga: Danny Pomanto : Berhenti Mengejek Nurdin Abdullah, Belum Tentu Kau Selamat

Ia pun berharap Menteri Pariwisata Sandiaga Uno bisa mengerti kondisinya. Apalagi hubungan keduanya cukup akrab.

"Kalau Pak Sandi sudah lama saya kenal. Insyaallah kalau ketemu banyak persoalan bisa selesai," ujar Danny.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More