SuaraSulsel.id - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto merangkul bekas lawan politiknya di Pilkada 2020 Dokter Fadli Ananda. Dalam program Makassar Recover.
Danny Pomanto mengajak Fadli Ananda berkolaborasi dalam program penanganan Covid-19 di Makassar. Fadli akan bergabung bersama para relawan dokter lainnya, dalam program Makassar Recover yang akan diluncurkan beberapa hari lagi.
Dalam Pilwalkot 2020 lalu, Fadli Ananda berpasangan dengan politisi Golkar, Syamsu Rizal atau Deng Ical.
Menurut Danny Pomanto, pertarungan politik dalam Pilwalkot lalu telah selesai. Danny juga menaruh hormat pada Fadli Ananda, yang ikut mengucapkan selamat sesaat setelah hitung cepat, 9 Desember 2020.
Baca Juga: Ini 2 Pasien Pertama Terinfeksi Strain Virus B117 COVID-19
"Saatnya untuk berjuang melawan musuh bersama Covid-19 di masa pandemi saat ini, Dokter Fadli ini kan bagian dari City Influencer kelompok milenial. Beliau juga pengabdi, praktisi, dan profesional di bidang kesehatan. Jadi bantuannya sangat dibutuhkan saat ini," ungkap Danny usai bertemu dengan para relawan dokter dan pengurus IDI Makassar, di kediamannya, Jalan Amirullah, Makassar, Selasa (2/3/2021).
Fadli Ananda mengaku sangat mengapresiasi langkah Danny Pomanto yang melibatkan para dokter yang tergabung di IDI Makassar. Menurut Fadli Ananda, saatnya untuk bersatu membangun Makassar tanpa ada perpecahan.
"Musuh bersama kita saat ini adalah Covid-19, karena menyangkut kesehatan, ekonomi, dan sosial. Kita lupakan kompetisi Pilkada lalu, saatnya bersama-sama membangun kota kita yang saat ini dipimpin Danny-Fatma," ungkap Fadli Ananda yang juga pemilik RSIA Ananda Makassar.
Program Makassar Recover yang akan diluncurkan Pemkot Makassar, selain melibatkan ratusan relawan dokter dan tenaga medis di Makassar, juga akan mendatangkan alat GeNose, teknologi pengetesan virus Corona temuan ahli Universitas Gajah Mada (UGM). Untuk mendukung proses skrining dan tracing kontak pasien positif Covid-19 di Makassar.
Program ini juga nantinya akan berbasis sistem digital dengan teknologi kecerdasan buatan atau artificial inteligence buatan anak Makassar.
Baca Juga: Kemenkes Umumkan Strain Virus B117 COVID-19 Masuk Indonesia
"Program prioritas saya bersama Fatma setelah dilantik adalah bagaimana memutus mata rantai penyebaran Covid-19, setelah itu tuntas, kita beralih pada program lainnya," pungkas Danny.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Sekaliber Avanza tapi Jauh Lebih Nyaman, Kabin Lega, lho!
- 4 Mobil Bekas Termurah: Tahun Muda Banget, Harga Kisaran Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Skincare Hanasui Untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Cerah, Cuma Modal Rp20 Ribuan
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- 5 Pilihan HP Xiaomi Termurah Rp1 Jutaan: Duet RAM GB dan Memori 256 GB, Performa Oke
Pilihan
-
Buat Prabowo Terdiam saat Berpidato di Groundbreaking Pabrik Baterai EV, Siapa Tomy Winata?
-
Usai Peringkat Daya Saing RI Anjlok, Pemerintah Lakukan Deregulasi Kebijakan di Sektor Perdagangan
-
Pyridam Farma Rombak Total Deretan Para Petinggi
-
Sempat Molor, Revisi Permendag Nomor 8 Akhirnya Terbit
-
Ada Evaluasi, Ini 52 BUMN yang Dilarang Danantara Rombak Jajaran Direksi
Terkini
-
Makin Praktis, Nasabah Bisa Cairkan Limit Kartu Kredit Lewat BRImo
-
Akan Ada Tersangka Kasus Jatuhnya Juliana di Rinjani? Ini Kata Polisi
-
Langgar Jam Malam di Kabupaten Sidrap, Pelajar Dimasukkan ke Pesantren
-
Apa Perbedaan QRIS Tap dan QRIS Berbasis Kode QR?
-
Kapan SPMB SMP 2025 di Kota Makassar? Ini Jadwal Lengkap dan Kuota yang Tersedia