Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 01 Maret 2021 | 20:22 WIB
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melakukan pembongkaran Stadion Andi Mattalatta, Jalan Cendrawasih, Kota Makassar Rabu pagi (21/10/2020) / Foto : SuaraSulsel.id : Muhammad Aidil

SuaraSulsel.id - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto menyoroti pembangunan Stadion Mattoanging atau Stadion Andi Mattalatta. Danny Pomanto menemukan ada masalah pada desain lahan parkir.

Danny Pomanto menemukan ada kekurangan pada desain lahan parkir Stadion Mattoanging. Setelah melihat desainnya.

Wali Kota Makassar Danny Pomanto khawatir banyak kendaraan yang parkir di jalan utama di saat tertentu. Bisa memicu kemacetan di ruas jalan sekitar.

Danny Pomanto kemudian memerintahkan Dinas Perhubungan supaya mengevaluasi ulang izin Amdal Lalu Lintas Stadion Mattoanging.

Baca Juga: Tidak Hadir Rapat, Mantan Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin di Jakarta

Temuan pelanggaran ini kata Danny Pomanto juga berdasarkan laporan masyarakat. Ia tidak ingin proyek Stadion Mattoanging bermasalah di kemudian hari.

“Evaluasi kembali. Ini perintah. Saya tidak mau ada sesuatu melanggar hukum di Makassar," tegas Danny, Senin 1 Maret 2021.

Pembangunan Stadiong Mattoanging selama ini terkesan luput dari pengawasan. Analisis mengenai dampak lalu lintas seharusnya dilakukan secara matang.

"Kapasitas penonton stadion itu besar. Ada sekitar 40 ribu kendaraan yang mau parkir jika ada kegiatan di sana. Tidak bisa semua kalau di dalam, jadi pasti di jalan itu buat macet," jelasnya.

Danny Pomanto melihat pembangunan Stadion Mattoanging sebagai arena sepak bola akan berdampak terhadap kemacetan lalu lintas di Jalan DR Sam Ratulangi dan jalan Pajonga Daeng Ngalle. Dalam tata ruang, harusnya kawasan olahraga terpadu itu ada di Barombong.

Baca Juga: Nurdin Abdullah : Warga Makassar Cinta Danny Pomanto

"Stadion Mattoanging itu seharusnya jadi heritage, dipertahankan bangunannya seperti itu," ujarnya.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman juga akan melakukan evaluasi terhadap sejumlah proyek strategis, termasuk Stadion Mattoanging.

Apalagi proyek ini memakan anggaran yang sangat besar. Pemprov Sulsel harus menggelontorkan anggaran Rp 1,1 triliun.

Andi Arwin Azis Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov Sulsel mengaku Plt Gubernur Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman memang meminta penjelasan khusus Soal Stadion Mattoanging. Ia mempertanyakan soal anggaran.

"Tadi Pak Wagub sampaikan untuk Stadion Mattoanging karena alokasi anggarannya besar, maka perlu beliau mau tahu detailnya. Makanya nanti Dispora mau diundang untuk jelaskan kenapa alokasi untuk anggaran Stadion Mattoanging besar," kata Arwin.

Namun, sejauh ini prosesnya tetap seperti semula. Belum ada keputusan apakah akan dilanjutkan atau tidak.

Arwin mengaku susah untuk tidak dilanjutkan. Proyek tersebut tak berkaitan langsung dengan kasus yang menjerat Nurdin Abdullah.

Anggaran di APBD juga sudah disetujui. Begitu pun untuk manajemen konstruksi yang sementara dalam tahap tender.

"Sehingga Pak Wagub hanya ingin mengetahui karena beliau sekarang plt Gubernur, wajar untuk mengetahui prioritas karena Mattoanging ini menyerap anggaran yang besar," bebernya.

"Jadi kalau dikatakan bagaimana nasibnya, masih seperti yang sebelumnya karena sudah ditetapkan di APBD dan dilakukan secara multiyears. Apalagi tidak serta merta langsung berkaitan dengan kasus sekarang ini," lanjut mantan Kepala BKPD Sulsel itu.

Diketahui, Mattoanging sudah menelan anggaran Rp20,7 miliar untuk pengurusan dokumen stadion.

Anggaran tersebut digunakan untuk analisis dampak lingkungan Rp26 juta, analisis dampak lalu lintas Rp250 juta, audit konstruksi Rp 119 juta, manajemen konstruksi tahap I Rp 375 juta dan DED (Detail Engineering Design) Rp 20 miliar.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More