SuaraSulsel.id - Video berdurasi 2 menit 18 detik viral di media percakapan WhatsApp. Memperlihatkan seorang ustaz berbaju putih dan memakai celana hitam menumpahkan miras ke pasir.
Saat menumpahkan isi miras ke pasir, diduga teman ustaz merekam menggunakan HP. Video ini viral di grup percakapan WhatsApp, Senin 1 Maret 2021.
Dalam video ustaz mengatakan jika manusia sudah tidak bisa beramal maruf nahi mungkar lebih bagus berhenti hidup.
"Bersama saya di sini Lazis Wahdah dalam proyek akhirat," kata ustaz dalam video.
Baca Juga: Miras Berbahaya, Anis Matta Minta Presiden Jokowi Beralih ke Minuman Herbal
Aksi memusnahkan miras dengan cara ditumpahkan ke pasir ini disebut cara yang baik. "Tidak main pecah-pecah," kata Ustaz.
Dalam video sekitar 10 botor miras dibeli ustaz kemudian ditumpahkan ke pasir. Disaksikan oleh penjual miras.
Informasi yang diperoleh SuaraSulsel.id, ustaz yang melakukan aksi ini bernama Ikhwan Abdul Jalil. Petinggi organisasi Wahdah Islamiyah.
Video yang viral ini terungkap video lama. Peristiwanya bulan Juni tahun 2019 di Pantai Bira, Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Sambil menumpahkan miras, Ustaz Ikwan memberikan ceramah tentang tujuan hidup kepada pedagang miras di Pantai Bira.
Baca Juga: Ketua PBNU Said Aqil Siradj: Kami Menolak Investasi Industri Miras
Saat itu Ustaz Ikhwan bersama rombongan sedang menikmati Pantai Bira namun melihat ada penjual miras di sekitar lokasinya duduk bersantai.
Sampai akhirnya muncul inisiatif membeli semua miras kemudian menumpahkannya ke pasir.
Perbincangan soal miras kembali panas. Setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) meneken Peraturan Presiden (Perpres) No.10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal.
Dalam salinan Perpres yang ditetapkan pada 2 Februari 2021 oleh Jokowi ini juga mengatur soal penanaman modal untuk minuman beralkohol (miras) yang dibolehkan investasinya di Bali, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara dan Papua.
Berita Terkait
-
Beda Aktivitas Gus Miftah dan Ustaz Maulana Usai Saling Sindir, Ada yang Mualafkan Orang
-
Minder dengan Pendidikan Ustaz Adi Hidayat, Felix Siauw: Kita Merasa Nggak Ada Apa-apanya
-
Perjalanan Spiritual Sunu Matta, Tuai Pro Kontra gegara Dipanggil Ustaz tapi Tetap Bermusik
-
Dapat Peci dari Ustaz Adi Hidayat, Momen Irfan Hakim Grogi Cium Tangan Sendiri Tuai Sorotan
-
UAS Kutip Hadis Nabi Soroti Vonis Ringan Harvey Moeis, Ini Maknanya
Terpopuler
- Pemecatan Shin Tae-yong Dikaitkan dengan Gibran, Publik: Mending Ganti Wapres
- Ari Lasso Curigai Pemecatan Shin Tae-yong: Erick Thohir Pusing karena Dikelilingi...
- Bukannya Ikut Bahagia, Netizen Malah Sedih Lihat Tasyakuran 7 Bulan Kehamilan Mahalini
- Pesan Ayah ke Baim Wong Soal Paula Verhoeven Sebelum Meninggal: Baik Begini Susah Nyarinya
- Denny Landzaat Blak-blakan Kritik Presiden Indonesia: Saya Ogah Semeja dengan Dia
Pilihan
-
Shin Tae-yong Dicap Anti Diskusi, Denny Landzaat: Saya Mau Pemain Berani Speak Up
-
Pagar Laut 30 Km di Dekat PSN PIK2 Ternyata Tak Berizin, Menteri KKP Bakal Bongkar
-
Nilai Tukar Petani di Kaltim Naik Sepanjang 2024, Sektor Perkebunan Jadi Motor Utama
-
Rp 17 Ribu untuk Porsi MBG Pelajar Kaltim, Pengamat: Harusnya di Atas Rp 25 Ribu
-
Pemindahan ASN ke IKN Terhambat, Kemenpan RB Masih Perbarui Data Pegawai
Terkini
-
Drama Penemuan Bayi di Maros Terkuak, Ternyata Anak...
-
Heboh! Temuan Dugaan 1,6 Juta Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel, Ini Respons KPU dan Bawaslu
-
Stadion Sudiang Siap Dibangun 2025, Bakal Jadi Ikon Baru Sulsel
-
Bos Uang Palsu Annar Sampetoding Ditahan di Ruangan Khusus
-
Tidak Menunggu MK, KPU Sulsel Akan Tetapkan 14 Kepala Daerah Terpilih 9 Januari