Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 01 Maret 2021 | 16:44 WIB
Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bersama Sekretaris Provinsi Sulsel Abdul Hayat Gani memimpin rapat, Senin 1 Maret 2021 / [SuaraSulsel.id / Istimewa]

SuaraSulsel.id - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman meminta agar utang Pemprov Sulsel pada Tahun 2020 segera diselesaikan.

Banyak kontraktor yang mengeluh. Pekerjaan mereka sudah selesai dikerjakan tapi belum dibayar. Termasuk gaji honorer di Pemprov Sulsel.

"Paling penting adalah utang. Saya tidak mau tahu, utang harus selesai dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Semua yang berhubungan dengan utang, harus diselesaikan," tegasnya.

Hal itu diungkapkan Sudirman saat memimpin Coffee Morning di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Senin (1/3/2021).

Baca Juga: Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Gugup Menjalani Vaksinasi Tahap Dua

Rapat rutin setiap pekan ini menjadi hari pertama bagi Andi Sudirman sebagai Plt Gubernur Sulsel atas penunjukan dari Kemendagri RI.

Sudirman pun mengecek Kepala BKAD Sulsel perihal rincian jumlah utang dan kondisi keuangan saat ini. BKAD Sulsel akan menyelesaikan dalam pekan ini. Inspektorat Sulsel pun telah mengulas utang yang siap dibayarkan.

"Dananya siap. Harus diselesaikan. Saya ingin coffee morning selanjutnya (Senin depan) harus selesai semua utang. Kecuali jika masih ada masalah prosedural sehingga tidak bisa dibayarkan," bebernya.

Ia pun menekankan, agar pembangunan diprioritaskan kepada pembangunan yang berdampak langsung bagi masyarakat luas.

"Semua program yang prioritas. Yang bisa dinikmati langsung oleh masyarakat. Serta bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," pungkasnya.

Baca Juga: Wagub Sulsel Resmikan 26 Unit Hunian Tetap Korban Banjir Luwu Utara

Mengenai investasi, dirinya meminta harus menjemput bola. Namun perlu diperhatikan mengenai informasi terkait investor serta dukungan Inspektorat mengecek calon investor itu.

Ia pun meminta dukungan semua OPD untuk bersinergi dan bekerja profesional. "Lihat (jabatan Plt Gubernur) sebagai amanah, parameter kita semua adalah bekerja untuk masyarakat," imbuhnya.

Perihal metode lelang tender proyek, kata dia, harus dilakukan fair dan transparan.
"Pembangunan fisik, saya minta hati-hati. Jangan over membangun, sesuai kapasitas kita dan melihat prioritas untuk masyarakat," pintanya.

Andi Sudirman meminta para asisten, staf ahli dan Kepala OPD untuk bersama mengawal program.

Selain itu, Andi Sudirman pun menyinggung, masalah keluhan tenaga honorer Pemprov Sulsel. Ia pun menegaskan, agar pembayaran gaji bagi honorer Pemprov Sulsel agar segera dicairkan dalam waktu sesingkat-singkatnya.

Load More