SuaraSulsel.id - Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Makassar kini memiliki wajah baru. RPH terletak di Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Makassar.
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman meninjau RPH, Jumat (5/2/2021). Rencananya, rumah pemotongan hewan ini akan diresmikan Senin, 8 Februari 2021.
RPH Makassar sebelumnya terkesan kurang terawat, kini telah dibenahi. Tampak luar bangunan bertingkat dua itu bercorak abu-abu. Didalamnya, perpaduan hijau, biru dan putih. Ditingkat dua, disiapkan kantor.
Jika memasuki RPH, sudah disiapkan beberapa tempat untuk menjaga kebersihan proses pemotongan sapi.
Bagian belakang terdapat sebuah kandang. Salah satu sudutnya, terdapat tempat untuk truk melakukan bongkar muat.
Andi Sudirman meminta sebelum sapi dimasukkan di kandang agar di cek berat dan kesehatannya sebelum dipotong.
RPH Makassar memiliki 3 alat restraining box. Bisa beroperasi secara manual, elektrik, dan multifungsi. Alat ini digunakan untuk merebahkan sapi yang siap dipotong.
Andi Sudirman pun langsung melihat langsung uji coba alat restraining box secara manual dan elektrik.
Andi Sudirman berharap, pembangunan RPH sesuai dengan standar ASUH yang telah direncanakan. Yakni Aman, Sehat, Utuh dan Halal. Untuk menjamin kesehatan, keamanan, dan kenyamanan masyarakat dalam mengkonsumsi daging di Sulsel.
Baca Juga: Danny Pomanto Ancam Ganti Pejabat Hasil Lelang Jabatan Pemkot Makassar
"Saya ingin pengelolaan harus profesional dan lebih baik lagi. Termanfaatkan apa yang dibangun untuk masyarakat," ujarnya.
Hadirnya RPH ini, kata dia, atas sinergi Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota. Untuk tahun 2021, kembali mendapatkan bantuan alat untuk RPH dari pemerintah pusat.
Dirinya pun meminta agar, hadirnya RPH ini bisa termanfaatkan dengan baik serta menjamin kualitas daging.
RPH ini pun masih dalam tahap pembebasan lahan. "Kita ingin bangunan ini dimanfaatkan dulu, sehingga tidak mangkrak," tegasnya.
"Siapa pun Wali Kota Makassar, kita ingin agar ini tetap diperhatikan. Sehingga RPH ini dimanfaatkan oleh masyarakat, serta menjaga kualitas daging yang akan kita konsumsi," ungkapnya.
Salah satu masyarakat, Daeng Lala menyampaikan harapannya ke Wagub Sulsel, agar RPH ini bisa dimanfaatkan baik serta diberikan pelatihan untuk penggunaan alat. Serta diharapkan agar RPH ini dikelola oleh Dinas Peternakan Kota Makassar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Musim Hujan Ekstrem Mulai Ancam Sulsel, Waspada Banjir dan Longsor!
-
Van Gastel Ungkap Alasan PSIM Tidak Bikin Gol ke Gawang PSM Makassar
-
Gubernur Sulsel Canangkan Bibit Jagung di Pangkep, Rp15,5 Miliar untuk Sampah Jadi Energi dan KA
-
Dapur MBG di Bekas Sarang Walet Jadi Sorotan, Higienis Gak ?
-
Tak Perlu ke Malaysia, Indonesia Punya Dokter dan Teknologi Jantung Terbaik