SuaraSulsel.id - Mohammad Ramdhan Pomanto dan Fatmawati Rusdi akan dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar besok, Jumat 26 Februari 2021. Pelantikan akan berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan.
Usai dilantik, Danny sapaan Ramdhan Pomanto mengaku akan langsung tancap gas. Ada tiga hal yang jadi fokus utamanya di 100 hari masa kerjanya nanti.
Yang paling penting adalah bagaimana menekan penularan Covid-19 di Kota Makassar. Lalu, reformasi pemerintahan dan restorasi kota cerdas dan infrastruktur.
"Kita ingin fokus pada tiga program itu. Kami Danny-Fatma ingin percepatan," ujar Danny usai mengikuti gladi bersih pelantikan, Kamis 25 Februari 2021.
Baca Juga: DP - Fatma Bertemu Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah: Kita Bicara dari Hati
Danny mengaku sudah meluncurkan program "Recovery". Fokus untuk penanganan Covid-19. Program ini sesuai dengan visi misi saat kampanye.
"Makassar Recovery merupakan smart emergency protocol againts covid-19 and service. Artinya protokol kedaruratan yang berbasis smart city untuk melawan Covid-19 bersama pelayanan publik yang lain," ungkap Danny.
Program ini juga sudah diperkenalkan ke Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, kemarin. Ia bilang, Makassar butuh inovasi untuk penanganan masalah Covid-19. Apalagi angkanya terus naik tiap hari.
Termasuk juga untuk lelang jabatan yang saat ini sedang berlangsung. Danny bilang akan tetap dilanjutkan.
Ini menjadi bagian dari reformasi pemerintahan. Bagaimana memilih orang-orang yang akan membantunya bekerja, sesuai dengan kapabilitasnya.
Baca Juga: Sangat Murah, Danny Pomanto Pesan 1000 Alat Pendeteksi Covid-19 dari UGM
Satu nama dari tiga besar yang ada saat ini akan dipilih Danny usai dilantik. Tim transisi yang dibentuknya juga sedang melakukan evaluasi.
"Sudah ada tiga besar. Makanya kami menunggu tim transisi. Saya dan Ibu Fatma akan melihat apa-apa yang cocok dengan visi misi kami," kata Danny.
Untuk mewujudkan ini semua, ia meminta dukungan semua pihak agar bisa bekerja dengan baik bersama wakilnya. Bisa kompak terus.
"Saya kira banyak faktor yang memberi tanda-tanda baik. Insyaallah kita kompak berdua," ujarnya.
Di mata Danny, Fatma adalah perempuan yang punya kelebihan yang tidak dimiliki laki-laki. Artinya, bisa merangkul semua kalangan.
"Kota ini butuh perempuan dalam pendekatan yang lebih persuasif. Sehingga saya kira dalam dua hal itu, saya akan banyak meminta Ibu Fatma untuk membantu saya di dalam banyak hal karena sentuhan-sentuhan ibu itu beda dengan kita," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Ubah Sampah Jadi Emas: Eco Enzyme Jadi Kunci Ekonomi Warga?
-
Dugaan Korupsi Rp87 Miliar di UNM Tercium! Polda Sulsel Usut Dugaan Mark Up Harga Material
-
Harga Beras Meroket? Pemprov Sulsel Gelar 'Gerakan Pangan Murah' untuk Kendalikan Inflasi
-
Berebut Warisan, Pria di Gowa Tega Tembak Ipar Hingga Nyaris Meninggal
-
Makassar Bakal Punya Stadion Megah! Rp500 Miliar Digelontorkan, Kapan Rampung?