SuaraSulsel.id - Wali Kota Makassar terpilih Danny Pomanto menemui Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (24/2/2021) pagi.
Danny datang didampingi wakilnya, Fatmawati Rusdi. Pertemuan keduanya cukup singkat, namun penuh keakraban.
Nurdin mengatakan Kota Makassar adalah etalase sekaligus barometer Sulawesi Selatan. Bahkan Indonesia timur.
"Sehingga membangun Makassar adalah tanggung jawab bersama. Perlu koordinasi yang kuat," kata Nurdin.
Baca Juga: Sangat Murah, Danny Pomanto Pesan 1000 Alat Pendeteksi Covid-19 dari UGM
Pemprov Sulsel lanjutnya siap bersinergi untuk pembangunan Makassar. Juga membangun tim kerja yang kuat. Untuk terus melakukan percepatan pembangunan di Makassar termasuk Sulsel.
Nurdin mengimbau agar masalah Pilkada lalu tak lagi diseret ke pemerintahan. Saatnya untuk merajut kembali silaturahmi untuk membangun Makassar.
"Jadi mari kita lupakan atribut Pilkada yang telah berlalu, kita bersatu kembali merajut silaturahim untuk membangun Makassar yang lebih baik dan lebih maju," tegasnya.
Diketahui, hubungan Danny Pomanto dan Nurdin Abdullah kerap bersilang pendapat. Beberapa kebijakan Danny saat menjabat Wali Kota selalu disoroti Nurdin Abdullah.
Nurdin Abdullah menilai pertemuan ini memiliki makna bahwa hubungan yang terjalin antara gubernur dengan wali kota terpilih selama ini tetap harmonis.
Baca Juga: Pengumuman Hasil Lelang Jabatan Pemkot Makassar Setelah Pelantikan Danny
"Saya kira hari ini kita patut bersyukur bahwa sudah terjawab kepada masyarakat. Bahwa Gubernur dengan wali kota terpilih itu tidak ada masalah," sebutnya.
Ia melihat sosok Danny telah banyak memberikan kontribusi di Sulsel, merancang pembangunan di Sulsel dan kabupaten/kota lainnya.
Harapan dan titipan diberikan ke pada Danny untuk membangun Kota Makassar.
"Saya titip Makassar. Karena Makassar ini adalah etalase Sulsel bahkan Indonesia timur. Pemerintah Provinsi siap untuk bersinergi, tentu tanggung jawab kita bersama Kota Makassar ini," tambahnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
MK Ubah Aturan Pilkada, Danny Pomanto: Takdir Allah yang Berbicara
-
Intip Koleksi Kendaraan Danny Pomanto dan Andi Sudirman, Bakal Calon Gubernur Sulsel
-
Cerita Tito Karnavian Batalkan Proyek CCTV Polri Senilai Rp1 Triliun
-
Ir. H. Mohammad Ramdhan Pomanto
-
Jokowi Ingin Kota Makassar Layaknya Shenzen Di China, Memang Bisa?
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI