Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 18 Februari 2021 | 17:35 WIB
35 siswa mendapatkan bantuan kacamata baca gratis dari PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kamis 18 Februari 2021 / [Istimewa]

SuaraSulsel.id - Sebanyak 35 siswa mendapatkan bantuan kacamata baca gratis dari PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Bantuan bina lingkungan sektor pendidikan ini dilaksanakan di Kantor Cabang Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Manajemen bandara bekerjasama dengan Optik Cahaya Mata dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Sebelumnya, tim dari Optik Cahaya Mata telah melakukan pemeriksaan awal ke 6 panti asuhan untuk melakukan pengecekan mata pada 15 – 16 Februari 2021.

Tim mendapatkan 35 anak yang mengalami gangguan penglihatan. Sehingga berhak mendapatkan bantuan berupa kacamata untuk membantu mereka agar dapat melihat dengan jelas.

Baca Juga: 13 Bandara Ini Raih Penghargaan Suara Pelanggan di Tengah Pandemi

“Sesuai prosedur, kami melakukan tes penglihatan pada setiap anak. Tes dilakukan di masing – masing panti asuhan. Kami mendata anak – anak yang berhak mendapatkan bantuan kemudian dilakukan pemeriksaan selanjutnya di Optik untuk pengukuran lanjut, kesesuaian lensa dan kacamata dengan menggunakan alat kemudian kami kirimkan ke manajamen Angkasa Pura I,” ujar Imran, Anggota Tim Optik Cahaya Mata.

35 siswa yang mendapatkan bantuan tersebut berusia sekitar 9 – 18 tahun yang masih mengenyam pendidikan.

Bantuan senilai Rp 18 juta ini diberikan secara simbolis oleh Rudy Supriadi, selaku Airport Administration Senior Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dan Prayitno Kepala Dinas Sosial Kabupaten Maros.

“Bantuan ini diberikan agar anak yang memiliki penglihatan kurang dapat melihat dengan baik. Serta memudahkan mereka dalam proses belajar. Jadi dengan memakai kacamata yang ukurannya sesuai, anak dapat belajar dengan nyaman,” ujar Rudy.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Maros menyampaikan apresiasinya terhadap bantuan yang diberikan.

Baca Juga: Bandara Ahmad Yani Semarang Terendam Banjir, Ditutup Sementara

“Ini merupakan pertama kali ada bantuan pemberian kacamata dengan metode pemeriksaan awal dan pengecekan menggunakan peralatan di optik mata. Sangat membantu sekali sebagai sarana yang dapat membantu proses belajar siswa,” ujarnya.

“Sebelumnya saya belum pernah periksa mata. Kemarin periksa mata, ternyata saya minus 3. Sekarang saya bisa melihat dengan jelas karena sudah diberikan kacamata ini,” ujar Amelia, siswa kelas 4 Sekolah Dasar penerima bantuan.

Load More