SuaraSulsel.id - Tetap utamakan pelayanan di masa pandemi, 13 Bandara Angkasa Pura I raih The Voice of Customer Recognition dari Airport Council International (ACI).
Tiga belas bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I (Persero) meraih pengakuan "The Voice of Customer Initiative" dari Airport Council International (ACI).
Inisiatif ini merupakan bentuk pengakuan dan penghargaan bagi bandara-bandara yang tetap mendengar dan mengutamakan pelayanan terhadap pelanggannya selama pandemi Covid-19 pada 2020.
Adapun 13 bandara Angkasa Pura I tersebut yaitu:
1. Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
2. Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
3. Bandara Juanda Surabaya.
4. Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan.
5. Bandara Internasional Yogyakarta.
6. Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin.
7. Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang.
8. Bandara Adi Soemarmo Solo.
9. Bandara Sam Ratulangi Manado.
10. Bandara Lombok Praya.
11. Bandara El Tari Kupang.
12. Bandara Pattimura Ambon.
13. Bandara Frans Kaisiepo Biak.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Berlarut, Jumlah Orang Stres di Jogja Meningkat
Pengakuan ini merupakan bukti terhadap berbagai upaya Angkasa Pura I yang tetap mengutamakan dan menjaga standar pelayanan di masa pademi Covid-19.
Seperti diketahui, prosedur melakukan perjalanan udara pada masa pandemi tidak semudah dan senyaman dibanding prosedur pada masa normal sebelum pandemi.
Demi meminimalisir laju penularan virus, berbagai prosedur tambahan dan protokol kesehatan harus diterapkan.
Hal ini berdampak pada bertambahnya proses passenger journey yang berpotensi mengurangi kenyamanan para pelanggan.
"Namun pada situasi ini, Angkasa Pura I berupaya untuk dapat memberikan pelayanan yang optimal dengan membuat calon penumpang tetap merasa nyaman walau harus melalui beberapa prosedur tambahan," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi, dalam rilisnya Selasa 9 Februari 2021.
Baca Juga: Anies: Ini Momentum Pers untuk Bisa Memerangi Pandemi Covid-19
Mengenai inisitiatif ini, Direktur Jenderal ACI World Luis Felipe de Oliveira mengatakan, inisiatif ini merupakan bentuk baru pengakuan yang terpisah dari Airport Service Quality (ASQ) Awards.
Bandara-bandara yang dikelola Angkasa Pura I telah melakukan berbagai upaya signifikan.
"Dalam mengumpulkan respon penumpang melalui Program Airport Service Quality dan inisiatif ini juga akan membantu pengelola bandara untuk memahami penumpang lebih baik," kata Luis.
Partisipasi Angkasa Pura I pada program ASQ Awards 2020 yang penilaiannya dilakukan selama empat triwulan berturut-turut menunjukkan komitmen yang tinggi perusahaan terhadap prioritas dan keunggulan pelayanan pelanggan pada masa pandemi.
Terkait pelayanan pada masa pandemi, Angkasa Pura I merupakan perusahaan yang sejak awal menyiapkan prosedur dan protokol pelayananan yang disesuaikan dengan protokol kesehatan yang berlaku.
Melalui Protokol New Normal Perusahaan yang dibuat sejak awal pandemi untuk seluruh stakeholder bandara. Diharapkan para stakeholder termasuk penumpang dapat memahami prosedur penerbangan pada masa pandemi dan pada akhirnya menimbulkan ketenangan, kenyamanan juga kepercayaan diri penumpang untuk melakukan perjalanan udara pada masa pandemi atau adaptasi kebiasaan baru karena penerapan protokol kesehatan dan pelayanan yang jelas.
Adapun protokol new normal atau protokol adaptasi kebiasaaan baru perusahaan mencakup 7 protokol.
Yaitu protokol new normal terkait tata cara pelayanan, protokol new normal untuk petugas/ pramusaji/ kasir/ juru masak, protokol new normal untuk perkantoran atau ruang usaha, protokol new normal bagi pengguna jasa/ pembeli, protokol new normal terkait metode transaksi, protokol new normal terkait pengiriman dan penerimaan barang, protokol new normal terkait pengelolaan sampah/ limbah.
"Seiring dengan diraihnya pengakuan ini, manajemen mengucapkan terima kasih kepada seluruh insan Angkasa Pura I atas kerja kerasnya selama ini. Semoga pengakuan ini menjadi penyemangat bagi insan Angkasa Pura I untuk tetap memberikan pelayanan terbaik di tengah masa pandemi ini," ujar Faik Fahmi.
Pada kesempatan ini, Wahyudi selaku General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin menyampaikan apresiasi atas saran, kritik dan masukan dari pengguna jasa terkait pelayanan bandara.
“Melalui masukan-masukan tersebut, kami berbenah. Memaksimalkan pelayanan yang bisa kami berikan tak hanya untuk keamanan dan keselamatan namun juga kenyamanan pengguna jasa di bandara,” ujar Wahyudi.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Siapkan Pandemi Baru Pakai Senjata Biologis, Epidemiolog UI Skakmat Dharma Pongrekun: Gak Pantas jadi Cagub!
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Berangsur Normal, Jumlah Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Meningkat
-
Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi, Bandara Komodo Tutup Sementara
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis
-
Jumlah Pemilih, TPS, dan Titik Rawan Pilkada Sulsel 2024
-
Timses Calon Bupati Luwu Timur Terjaring Razia Narkoba di Makassar
-
Siswa Tuna Rungu di Makassar Diduga Jadi Korban Pelecehan Guru