Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 17 Februari 2021 | 19:08 WIB
Vaksinator mempersiapkan vaksin COVID-19 Sinovac untuk disuntikkan kepada pedagang di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta, Rabu (17/2/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraSulsel.id - Sulawesi Selatan kembali mendapat jatah 1.428.522 dosis vaksin jenis sinovac untuk vaksinasi tahap ke dua. Rencananya akan disalurkan pada bulan Maret mendatang.

Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Sulsel Nurul AR mengatakan vaksinasi tahap dua ini dikhususkan untuk publik.

Sasarannya adalah kelompok masyarakat dengan tingkat interaksi serta mobilitas tinggi sehingga rentan tertular Covid-19.

Kementerian Kesehatan sudah mendata kelompok yang masuk dalam kategori prioritas pemberian vaksin tahap dua.

Baca Juga: Tahap Pertama 99,81 Persen, Jogja Mulai Sasar Penerima Vaksin Tahap Kedua

Mereka adalah lanjut usia (lansia), pedagang pasar, tenaga pengajar atau pendidik, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat pemerintah, dan aparatur sipil negara (ASN).

Kemudian pihak keamanan, petugas pariwisata, pelayanan publik, dan pekerja tranportasi publik. Atlet, wartawan, dan pekerja media juga menjadi bagian dari prioritas pemberian vaksin Covid-19 tahap dua.

"Termasuk di dalamnya wartawan, wakil rakyat, pegawai pemerintahan dan tokoh agama," kata Nurul, Rabu (17/2/2021).

Ia merinci untuk lansia ada 753.302 dosis, pendidik 214.746, pedagang pasar 158.702, tokoh agama 3.470, wakil rakyat 842, pejabat negara 25, pegawai pemerintah 133.860.

Kemudian, tenaga keamanan 48.136, pelayan publik 94.241, transportasi publik 29.130, petugas pariwisata 2.068.

Baca Juga: Jelang Swiss Open dan All England, PBSI Minta Hendra Cs Segera Divaksin

"Jadi kemungkinan tahap II akan kita mulai pada Juli mendatang. Kita tuntaskan untuk nakes dulu bulan ini," ujarnya.

Nurul menambahkan presentase vaksinasi di Sulsel untuk nakes saat ini sudah mencapai 68 persen. Vaksinasi digenjot karena harus rampung pada tanggal 28 Februari mendatang.

"Kita sementara genjot karena sisa sepekan lebih. Kita usahakan selesai," jelasnya.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menambahkan sedang mempersiapkan data klinis calon penerima vaksin untuk masyarakat umum. Bulan Juni dipastikan sudah siap.

"Tidak ada perbedaan dengan vaksinasi yang sedang berjalan. Kita persiapkan dulu semua terutama data klinisnya," ujar Nurdin.

Sementara, vaksinasi bagi tenaga kesehatan, TNI dan Polri ditargetkan rampung akhir Februari ini. Untuk mencapai target tersebut, Pemprov Sulsel telah melakukan vaksinasi massal di Unhas beberapa waktu lalu.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More