Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 15 Februari 2021 | 07:20 WIB
Bandar Udara Arung Palakka, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan / [Humas Pemprov Sulsel]

Runway yang ada saat ini baru 1.200 meter. Saat ini hanya bisa melayani helikopter.

Tahun ini, kata Baitul, seharusnya ada perpanjangan runway 400 meter agar bisa melayani pesawat ATR. Namun terdampak refocusing anggaran.

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengunjungi Bandar Udara Arung Palakka, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Minggu (14/2/2021) / [Humas Pemprov Sulsel]

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sempat menyoroti Bandara ini. Ia mengatakan bandara-bandara di Sulawesi Selatan punya tingkat okupansi yang rendah. Sehingga meskipun bandara selesai dibangun, tak serta merta akan ada penerbangan karena maskapai enggan membuka layanan.

Ia mengatakan Pemda setempat tak kunjung merampungkan perpanjangan landasan pacu dan akses jalan menuju bandara.

Baca Juga: Gegara Unggah Gaji Rp 700 Ribu di Facebook, Guru Honorer Dipecat

"Tapi di Sulawesi Selatan, bandara di situ, Bone maupun Selayar kapasitasnya pesawat penuh, tapi tidak ada penumpangnya. Sehingga tidak ada flight ke sana. Memang harus ada satu kolaborasi dengan Pemda setempat," katanya.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More