SuaraSulsel.id - Reno, terduga Daftar Pencarian Orang (DPO) melakukan perlawanan saat digrebek polisi.
Reno mencoba kabur dengan cara melompati jendela depan rumah. Kemudian menembakan senjata api rakitan kepada Ajun Inspektur Dua Yudiansyah. Tembakannya melukai lengan kanan dan dada kanan Yudiansyah.
Reno terus melepaskan tembakan ke berbagai arah. Sampai mengenai dua warga setempat.
Reno dan polisi pun terlibat baku-tembak sampai senjata pelaku terjatuh. Tersangka kabur dan polisi cepat mengambil senjata pelaku.
Karena terdesak, Reno menceburkan diri ke dalam sungai di belakang rumahnya. Polisi melepaskan tembakan ke sungai. Menghujani peluru ke arah Reno, karena lolos dari kejaran.
Sekitar pukul 07.00 WIB warga dan polisi menemukan jasad pelaku dalam kondisi meninggal dunia di pinggir sungai dengan tiga luka tembakan. Jenazahnya dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk diautopsi.
Baku Tembak Subuh Hari
Aksi baku tembak terjadi Desa Rantau Harapan, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin. Antara polisi dengan warga diduga pelaku pengeroyokan jurnalis.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Saat polisi melakukan penggrebekan, Kamis 5 Februari 2021.
Baca Juga: Danny Pomanto Minta Maaf ke Jusuf Kalla
Pelaku yang mencoba kabur menembak membabi buta ke arah petugas dan warga. Menggunakan senjata rakitan. Tembakan tersangka mengenai satu anggota polisi dan dua warga.
Kepala Polres Banyuasin AKBP Imam Tarmudi mengatakan, pelaku bernama Reno digrebek di rumahnya. Terpaksa ditembak mati.
Saat digrebek pelaku mencoba kabur lewat jendela sembari melepaskan tembakan.
"Satu anggota kami dan dua warga setempat terkena tembakan pelaku, karena semakin membahayakan maka pelaku terpaksa diberikan tindakan tegas terukur," ujar Imam.
Kasus Pengeroyokan dan Ancaman Pembunuhan
Imam menjelaskan, Reno dilaporkan ke polisi pada Maret 2020 karena mengeroyok seorang jurnalis online yang bertugas.
Namun Reno ditangkap polisi bukan cuma karena itu. Reno juga masuk daftar pencarian orang (DPO) pada beberapa laporan masyarakat ke polisi. Mulai dari kepemilikan senjata api hingga percobaan pembunuhan.
Dari penggerebakan itu polisi menyita barang bukti berupa dua pistol rakitan, lima selongsong peluru, dan sisa dua peluru, serta magazin peluru.
Satu korban tembakan brutal Reno dilarikan ke RS Bhayangkara di Palembang dan korban lain dilarikan ke RSUD Banyuasin. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
BMKG: Makassar Belum Masuk Musim Hujan, Masyarakat Diminta Waspada Cuaca Ekstrem
-
Yusril Belum Butuh Tim Pencari Fakta Kerusuhan Makassar, Kenapa?
-
Korban Bencana Meningkat? Sekda Sulsel Bongkar Penyebab & Solusi yang Jarang Diketahui
-
Gubernur Andi Sudirman Temui Korban Kebakaran Jalan Baji Dakka
-
Pencuri dan Penadah Barang Hasil Kerusuhan DPRD Makassar Ditangkap