Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 28 Januari 2021 | 08:57 WIB
Sejumlah tenaga kesehatan bersiap melakukan perawatan terhadap pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/1/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraSulsel.id - Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengumumkan pembaruan data tenaga medis yang wafat akibat Covid-19 sepanjang pandemi di Indonesia. Berlangsung mulai Maret 2020 hingga pertengahan Januari 2021.

Berdasarkan data yang dirangkum Tim Mitigasi IDI dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Perastuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (PATELKI), dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Dari Maret hingga pertengahan Januari 2021, terdapat total 647 petugas medis dan kesehatan yang wafat akibat terinfeksi Covid.

Terdiri dari 289 dokter (16 guru besar) dan 27 dokter gigi (3 guru besar), 221 perawat, 84 bidan, 11 apoteker, 15 tenaga lab medik.

Para dokter yang wafat tersebut terdiri dari 161 dokter umum (4 guru besar), dan 123 dokter spesialis (12 guru besar), serta 5 residen, yang keseluruhannya berasal dari 26 IDI Wilayah (provinsi) dan 116 IDI Cabang (Kota/Kabupaten).

Baca Juga: Ini yang Dirasakan Wali Kota Metro Terpilih Wahdi saat Divaksin Covid-19

Berdasarkan data propinsi:

Jawa Timur 56 dokter, 6 dokter gigi, 89 perawat, 4 tenaga lab medik, 33 bidan

DKI Jakarta 43 dokter, 10 dokter gigi, 25 perawat, 2 apoteker, 3 tenaga lab medik, 7 bidan

Jawa Tengah 41 dokter, 2 dokter gigi, 27 perawat, 3 tenaga lab medik, 2 bidan

Jawa Barat 33 dokter, 4 dokter gigi, 27 perawat, 6 apoteker, 1 tenaga lab medik, 13 bidan

Baca Juga: Pilu! Curhat Penyintas Covid-19, Berburu Rumah Sakit Pakai Tabung Oksigen

Sumatra Utara 26 dokter, 1 dokter gigi, 3 perawat, 9 bidan

Load More