SuaraSulsel.id - Penyidik Tipikor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulsel telah menyelesaikan penyidikan kasus dugaan korupsi pembangunan Rumah Sakit Batua, Kota Makassar.
Untuk menetapkan tersangka, penyidik mengaku butuh hasil perhitungan kerugian negara (PKN) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Sebelum secara resmi menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.
"Masalah Rumah Sakit Batua, sekarang penyidikan betul. Semua penyidikan kan sudah," kata Direktur Ditreskrimsus Polda Sulsel Kombes Pol Widoni Fedri kepada SuaraSulsel.id, Rabu (27/1/2021).
Widoni menjelaskan setelah ada hasil perhitungan kerugian negara yang ditentukan dari BPK RI, penyidik akan secara resmi menetapkan tersangka. Dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Rumah Sakit Batua, Makassar.
"Tunggu dari ini BPK RI, KPK. Kan begitu. Setelah ada audit kerugian negara yang ditentukan. Jumlahnya sekian, nah terbit PKN-nya baru kita tentukan tersangkanya," jelas Widoni.
Kasubdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Sulsel Kompol Fadli mengatakan, dugaan korupsi pembangunan Rumah Sakit Batua yang terletak di Jalan Abdullah Daeng Sirua, Kecamatan Manggala, Makassar tersebut saat ini diproses BPK RI. Untuk mengetahui pasti seberapa besar kerugian negara yang ditimbulkan dari proyek itu.
"Ini sudah proses perhitungan. Tinggal nunggu hasil perhitungan dari BPK. Itu aja intinya," kata dia.
"Kalau saksi yang diperiksa sudah banyak. Ada puluhan, ada 20 atau 30-an orang lah," tambah Fadli.
Sebelumnya, Ditreskrimsus Polda Sulsel meninjau kondisi Rumah Sakit Batua Makassar, Senin (18/1/2021).
Baca Juga: Dirreskrimsus Polda Sulsel Kaget Lihat Rumah Sakit Batua Makassar Penuh Air
Hasilnya, terdapat sejumlah kejanggalan dalam pengerjaan proyek yang telah menelan anggaran kurang lebih Rp 80 miliar itu.
Mulai dari dinding lantai dasar yang terlalu tipis. Begitu pun dengan tiang penyangganya yang bengkok.
Selain itu, tangga yang tidak sesuai dengan desain bangunan. Secara kasat mata proyek tersebut sangat menyimpang.
Kontributor : Muhammad Aidil
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Perang Lawan Mafia Tanah Dimulai! Makassar Bentuk Tim Khusus Selamatkan Aset Daerah
-
PSM Makassar Kembali Kena Sanksi FIFA: Dilarang Transfer Pemain Tiga Periode
-
Oknum Polisi Diduga Picu Tawuran! Warga Bakar Motor, Trans Sulawesi Lumpuh
-
Andi Sudirman Buka Gerakan Pangan Murah Serentak di Sulsel
-
Hedonisme di Tubuh Polri? Perwira Pamer Rubicon Jadi Sorotan Kompolnas