Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 22 Januari 2021 | 17:22 WIB
Ilustrasi Bansos Covid-19. [Antara/M Risyal Hidayat]

"Rp170 juta saya tolak pada saat itu. Ternyata, Albar dan Sandi orang dalam semua," tambahnya. 

Ia mengaku heran, sebab semenjak menjabat, ini baru pertama kalinya Sekprov memanggilnya. Ia pun menduga ada persengkokolan antara Sekprov dan PT Rifat Sejahtera. 

Kasmin pun mengaku heran disangka pasal gratifikasi. Padahal, ia sama sekali tak menerima uang dari PT Rifat Sejahtera. 

"Saya bilang saat itu ke pak Kadis, ada yang mencoba mendeligitimasi Dinsos. Kalau (uang) itu buat kita, kenapa tidak langsung ke kita. Sampai detik ini, saya belum terima bahwa itu dana untuk pak Kabid," tukasnya. 

Baca Juga: Gubernur Sulsel Siap Copot Sekprov Jika Terbukti Terlibat Bansos Covid-19

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More