- Universitas Tadulako mempercepat wisuda 1.300 alumni pada November 2025 untuk memfasilitasi akses cepat ke dunia kerja.
- Model wisuda fleksibel akan diterapkan mulai 2025, menyesuaikan jumlah yudisium per fakultas agar lebih efektif.
- Lulusan didorong segera bekerja, fokus pada kewirausahaan, serta pentingnya partisipasi aktif dalam Tracer Study.
SuaraSulsel.id - Universitas Tadulako (Untad) Palu mempercepat kelulusan dan wisuda untuk 1.300 alumni agar segera memasuki dunia pasar kerja.
“Kebijakan wisuda tambahan merupakan bagian dari upaya Untad mempercepat akses lulusan memasuki dunia kerja,” kata Ketua Senat Untad, Djayani Nurdin di Palu, Rabu (26/11).
Dia menjelaskan penyelenggaraan wisuda pada bulan November 2025, dilakukan agar lulusan tidak menumpuk dan menunggu terlalu lama.
Kalaupun harus menunggu hingga Desember, mereka yang sudah selesai, bisa kehilangan peluang kerja di awal tahun 2026.
Ia mengatakan model pelaksanaan wisuda fleksibel rencananya diterapkan mulai tahun 2025 hingga tahun-tahun akan datang. Wisuda menyesuaikan jumlah peserta yudisium dan pendaftar dari masing-masing fakultas.
“Ke depan, pelaksanaan wisuda akan lebih fleksibel, sehingga jumlah wisudawan tidak melampaui kuota yang telah ditetapkan. Sebagai contoh, Fakultas Kedokteran saat ini hanya meluluskan tiga orang, namun ke depan jumlahnya bisa melonjak hingga ratusan, sehingga pola fleksibel menjadi lebih efektif,” kata Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis tersebut.
Untad kembali menggelar prosesi wisuda yang berlangsung di Auditorium kampus setempat. Pada wisuda periode itu, sebanyak 1.300 wisudawan resmi dikukuhkan.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menjadi penyumbang lulusan terbanyak dengan 434 wisudawan, disusul Fakultas Teknik 184 lulusan dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 182 lulusan dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis meluluskan 166 mahasiswa.
Sementara Fakultas Hukum 104, Fakultas Kesehatan Masyarakat 73, Fakultas Kedokteran 3, Fakultas Kehutanan 37, serta Fakultas Pertanian 51 lulusan.
Baca Juga: Sarjana Muda Merapat! Magang Gaji Rp3,3 Juta Plus BPJS Sudah Dibuka
Fakultas Peternakan dan Perikanan menghasilkan 42 lulusan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 11 lulusan, dan Program Pascasarjana 13 lulusan.
Djayani berpesan kepada para lulusan agar segera memanfaatkan peluang kerja setelah wisuda.
Menurutnya, semakin cepat alumni masuk ke dunia kerja, semakin besar kontribusinya pada pengembangan pribadi, institusi, hingga peningkatan akreditasi perguruan tinggi.
Ia mendorong lulusan agar tidak terpaku pada profesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan mulai menumbuhkan jiwa kewirausahaan.
Dia turut menyoroti pentingnya peningkatan partisipasi dalam Tracer Study yang hingga kini masih terkendala minimnya data alumni.
Ia menegaskan bahwa ketersediaan database alumni yang rapi penting untuk membuka akses informasi peluang kerja dan memantau perkembangan karier lulusan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Strategi Cerdas Universitas Tadulako Percepat Sarjana Masuk Dunia Kerja
-
Waspada! Lebih dari Setengah Bencana di Sultra Disebabkan Dua Hal Ini
-
Pemprov Sulsel Angkat Bicara Soal Asrama di Bandung: Bukan Tak Ada Anggaran, Ternyata Ini Alasannya
-
Mau Liburan Murah? Tiket Kapal Pelni Diskon 20 Persen Sudah Mulai
-
Ada Aktivitas Pesawat Asing di Bandara IMIP? Ini Penjelasan TNI AU