Selama di lapangan, Kadri bersama tim bekerja hampir 13 sampai 14 jam setiap hari. Mulai pagi sekitar pukul 07.00 dan pulang pukul 20.00. Bahkan ada yang harus bekerja sampai tengah malam. Demi menyalurkan listrik ke masyarakat korban gempa.
Kondisi medan yang dilalui petugas juga tidak mulus. Beberapa daerah yang didatangi adalah pegunungan dan dikelilingi jurang.
Dampaknya, tiga petugas yang ingin melakukan perbaikan jaringan di perbatasan Majene dan Mamuju mengalami luka berat. Mobil operasional yang mereka tumpangi terperosok ke dalam jurang.
Mobil PLN kecelakaan di Dusun Mandiri, Desa Pangasaan, Kecamatan Tappalang Barat, Mamuju. Di daerah ini komunikasi hanya bisa dilakukan menggunakan Radio Handy Talky (HT).
Baca Juga: Viral Korban Gempa Mamuju Disuruh Pindah karena Ada Jokowi, Ini Kata Istana
Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan PLN Mamuju, Setiawan, mengatakan banyak petugas PLN di Mamuju dan Majene ikut menjadi korban gempa. Dia bersyukur banyak bantuan personil dari luar Sulbar.
“Adanya bantuan personil ini sangat membantu kami di Mamuju mempercepat pemulihan,” kata Setiawan.
PLN Buka Dapur Umum
Tidak hanya ahli dalam memperbaiki jaringan listrik, sejumlah relawan PLN juga terlihat piawai dalam memasak di lokasi bencana.
PLN membuka dapur umum sejak hari pertama gempa bumi di Mamuju dan Majene. Membagikan 2.000 porsi makanan setiap hari. Orang yang memasak dan mendistribusikan adalah relawan PLN.
Baca Juga: Mengancam Nyawa, Tim SAR Setop Pencarian Korban Tertimbun Longsor di Majene
Dapur umum berada di Posko Kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Mamuju dan Rumah BUMN Majene.
Berita Terkait
-
PLN IP Kerahkan Ribuan Petugas untuk Jaga Pasokan Listrik di Momen Idulfitri
-
PLN IP Penuhi Kebutuhan Listrik saat Malam Takbir dan Idulfitri
-
CEK FAKTA: PLN Beri Voucher Token Gratis Rp250 Ribu untuk Daya 450-2.200 VA
-
Cara Menemukan SPKLU untuk Pemudik yang Gunakan Mobil Listrik
-
Pengguna Mobil Listrik Wajib Tahu, Panduan Lengkap Cari Lokasi Pengecasan
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Aklamasi Ketua IKA Fakultas Hukum, Munafri Ajak Unhas Berkolaborasi Bangun Kota Makassar
-
Tragis! Kebakaran Dini Hari di Tallo Renggut Nyawa Lansia, 10 Rumah Ludes
-
Semangat Baru Muhammadiyah Sulsel: Bangun Gedung 13 Lantai
-
3 Wisatawan Asal Wajo Meninggal Dunia di Pantai Harapan Ammani Pinrang
-
Rahasia Desa Wunut Klaten Berdaya dengan BRI dan Sejahterakan Warganya