SuaraSulsel.id - Tiga orang wisatawan asal Sengkang, Kabupaten Wajo tewas akibat tenggelam terseret ombak saat berenang di objek wisata Pantai Harapan Ammani, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan.
"Ada enam orang korban, tiga berhasil diselamatkan oleh tim SAR dan warga setempat, dan tiga orang korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ujar Kapolsek Mattiro Sompe AKP Demianus Rante Balik melalui keterangannya diterima, Sabtu 5 April 2025.
Tiga korban tewas tenggelam tersebut masing-masing laki-laki atas nama Andi Rahmat usia 18 tahun, Wangsa usai 35 tahun dan Faril alias Ari usia 25 tahun.
Sedangkan korban yang selamat yakni perempuan atas nama Nurlina usai 31 tahun dan dua laki-laki atas nama Agus Tradi Syam usia 25 tahun dan Muh Jufri alias Ciko usia 22 tahun. Para korban sudah dievakuasi tim SAR untuk penanganan lebih lanjut.
Kepala Operasi dan Siaga Basarnas Makassar Andi Sultan menyampaikan, informasi awal yang diperoleh sebanyak 18 orang rombongan warga asal Wajo berwisata libur Lebaran di Pantai Harapan Ammani Pinrang dan tiba sekitar pukul 12.00 WITA.
Sekitar pukul 15.00 WITA, sebanyak 10 orang mandi-mandi di laut pantai setempat.
Namun, naas sekitar pukul 15.30 WITA enam orang korban dewasa dan remaja ini terseret ombak dengan ketinggian satu meter hingga hanyut dan tidak bisa berenang ke tepian.
Kejadian itu dilaporkan ke Basarnas dan pihak kepolisian usai kejadian. Tim Reaksi Cepat SAR gabungan langsung melakukan pencarian dengan mengerahkan perahu karet beserta alat komunikasi dan peralatan medis.
Satu persatu korban ditemukan hingga korban terakhir ditemukan pada pukul 16.30 WITA. Korban kemudian ditangani secara intensif oleh tim medis Puskesmas Tadang Palie usai dievakuasi . Para korban telah dipulangkan ke daerahnya di Sengkang, Wajo sekitar pukul 19.00 WITA.
Baca Juga: Sultan Tajang Turun ke Sawah, Petani Wajo Harap Ada Solusi Nyata
Usai kejadian itu, pihak BPBD dan Pos TNI AL di Pinrang menghimbau kepada masyarakat agar mewaspadai tinggi muka air ombak laut sekitar satu meter yang berlangsung sejak siang hari.
Tim SAR gabungan dalam operasi pencarian dan penyelamatan tersebut masing-masing TRC BPB Pinrang, Pos AL Marinir, TNI-Polri, SAR Pinrag beserta Pemda dan masyarakat setempat.
Pihak Basarnas menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas semua pihak membantu operasi tersebut.
Pengawasan Pelabuhan Diperketat
Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) Polres Pelabuhan Makassar mengetatkan pengawasan dan pengamanan di Pelabuhan tradisional atau Pelabuhan Rakyat (Pelra) Paotere pula guna memastikan kelancaran dan keselamatan pemudik.
"Ini terutama dilakukan di titik arus mudik dan balik Lebaran, di Pelabuhan Paotere, Makassar yang mengalami lonjakan signifikan, sehingga perlu pengawasan ketat," kata Kasat Binmas Polres Pelabuhan Makassar AKP Rajmah di Makassar, Sabtu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Golkar Sadar Diri: Bahlil Akui Anak Muda Kunci Menang di 2029, Begini Strateginya!
-
Bahlil Janji Sikat 96 Perusahaan Tambang Nakal di Sultra dalam 2 Bulan
-
Malut United U-20 Hancurkan PSM Makassar: Pesta Gol 4-0
-
Dinilai Hina Tradisi Toraja, Pandji Pragiwaksono Didesak Segera Minta Maaf
-
Unhas Ciptakan Drone Penebar Benih Padi