Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 14 Januari 2021 | 09:08 WIB
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah melakukan tes swab sebelum vaksinasi Covid-19 / [Foto Humas Pemprov Sulsel]

SuaraSulsel.id - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk disuntik vaksin Covid-19 hari ini.

Alasannya, Nurdin sempat kontak dengan anggota keluarga yang dinyatakan suspek positif Covid-19.

"Tidak memenuhi syarat untuk divaksin," kata Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari, Kamis (14/1/2021).

Kata Ichsan, ada 16 pertanyaan yang diajukan ke Nurdin saat screening. Satu diantaranya tidak memenuhi syarat.

Baca Juga: Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Pernah Hilang Penciuman, Mirip Gejala Covid

"Ada 16 pertanyaan yang diajukan. Dan ada satu yang menyebabkan tidak boleh (divaksin). Apakah pernah ada keluarga yang suspek? Dan dijawab ya," bebernya.

Namun, Ichsan enggan menyebut siapa anggota keluarga yang disebut suspek. Nurdin pun digantikan oleh Wakil Gubernur Sulsel, Sudirman Sulaiman sebagai penerima vaksin pertama di Sulsel.

Gubernur Sulsel sendiri mengaku sempat kehilangan indra penciuman beberapa waktu lalu. Namun, ia melakukan isolasi mandiri.

"Cukup makan coto dan konro," bebernya.

Beberapa hari setelahnya, semuanya kembali normal dan melakukan swab pcr. Hasilnya pun negatif.

Baca Juga: Empat Anggota Brimob Polda Sulsel Dipecat, Ini Pelanggaran Beratnya

Saat melakukan pencanangan vaksinasi, Nurdin mengaku pernah mengalami gejala hilang penciuman. Mirip gejala yang dirasakan penderita Covid-19.

Karena curiga terpapar, Nurdin berusaha melawan dengan tetap berpikir positif. Untuk meningkatkan imun, Nurdin makan kuliner khas Makassar yang tinggi protein.

Seperti konro, coto, dan pallubasa. Dua hari setelah itu, perasaan dan penciumannya dirasakan mulai membaik.

"Saya tes swab PCR negatif," kata Nurdin saat pencanangan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk warga Sulawesi Selatan di Rumah Sakit Khusus Dadi Makassar, Kamis 14 Januari 2021.

Nurdin berharap masyarakat terus berikhtiar dan meningkatkan iman. Tidak khawatir dan cemas berlebihan.

"Percaya saja kalau belum ajal pasti tidak akan apa-apa," katanya.

Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar ditunjuk sebagai salah satu tempat vaksinasi di Sulsel. 14 orang penerima vaksin pertama di Sulsel akan disuntik perdana hari ini.

Di Kota Makassar, sembilan Puskesmas sudah mendapatkan distribusi vaksin Sinovac Covid-19 dari Dinas Kesehatan Makassar.

Puskesmas akan melakukan vaksinasi hari ini, adalah Puskesmas Makkasau, Puskemas Andalas, Puskesmas Kaluku Bodoa.

Kemudian, Puskesmas Mangasa, Puskesmas Antang, Puskesmas Bangkala, Puskesmas Bulurokeng, Puskesmas Sudiang Raya, dan Puskesmas Tamalarea, Makassar.

"Hari ini yang punya jadwal vaksinasi di Makassar ada 9 puskesmas," kata Kordinator Bidang Imunisasi Dinas Kesehatan Makassar, Abdul Hafid.

Setiap puskesmas, kata Hafid, hanya mendapatkan distribusi vaksin corona 15 vial. Sebab, puskesmas tersebut hanya akan melayani proses pemberian vaksin kepada 15 orang saja.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More