SuaraSulsel.id - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk disuntik vaksin Covid-19 hari ini.
Alasannya, Nurdin sempat kontak dengan anggota keluarga yang dinyatakan suspek positif Covid-19.
"Tidak memenuhi syarat untuk divaksin," kata Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari, Kamis (14/1/2021).
Kata Ichsan, ada 16 pertanyaan yang diajukan ke Nurdin saat screening. Satu diantaranya tidak memenuhi syarat.
"Ada 16 pertanyaan yang diajukan. Dan ada satu yang menyebabkan tidak boleh (divaksin). Apakah pernah ada keluarga yang suspek? Dan dijawab ya," bebernya.
Namun, Ichsan enggan menyebut siapa anggota keluarga yang disebut suspek. Nurdin pun digantikan oleh Wakil Gubernur Sulsel, Sudirman Sulaiman sebagai penerima vaksin pertama di Sulsel.
Gubernur Sulsel sendiri mengaku sempat kehilangan indra penciuman beberapa waktu lalu. Namun, ia melakukan isolasi mandiri.
"Cukup makan coto dan konro," bebernya.
Beberapa hari setelahnya, semuanya kembali normal dan melakukan swab pcr. Hasilnya pun negatif.
Baca Juga: Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Pernah Hilang Penciuman, Mirip Gejala Covid
Saat melakukan pencanangan vaksinasi, Nurdin mengaku pernah mengalami gejala hilang penciuman. Mirip gejala yang dirasakan penderita Covid-19.
Karena curiga terpapar, Nurdin berusaha melawan dengan tetap berpikir positif. Untuk meningkatkan imun, Nurdin makan kuliner khas Makassar yang tinggi protein.
Seperti konro, coto, dan pallubasa. Dua hari setelah itu, perasaan dan penciumannya dirasakan mulai membaik.
"Saya tes swab PCR negatif," kata Nurdin saat pencanangan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk warga Sulawesi Selatan di Rumah Sakit Khusus Dadi Makassar, Kamis 14 Januari 2021.
Nurdin berharap masyarakat terus berikhtiar dan meningkatkan iman. Tidak khawatir dan cemas berlebihan.
"Percaya saja kalau belum ajal pasti tidak akan apa-apa," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Gubernur Sulsel Terima Penghargaan Indonesia's SDGs Action Awards 2025
-
BMKG Rilis 287 Gempa di Sulawesi Utara: Mana Paling Berbahaya?
-
3 Perusahaan Reklamasi Laut Tanpa Izin di Sulawesi Tenggara
-
Kejaksaan Tahan Kepala SMPN 1 Pallangga Gowa, Ini Kasusnya
-
Lurah di Gowa Jual Program Sertifikat Tanah Gratis Rp5 Juta