Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 14 Januari 2021 | 08:56 WIB
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah melakukan tes swab sebelum vaksinasi Covid-19 / [Foto Humas Pemprov Sulsel]

SuaraSulsel.id - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengaku pernah mengalami gejala hilang penciuman. Mirip gejala yang dirasakan penderita Covid-19.

Karena curiga terpapar, Nurdin berusaha melawan dengan tetap berpikir positif. Untuk meningkatkan imun, Nurdin makan kuliner khas Makassar yang tinggi protein.

Seperti konro, coto, dan pallubasa. Dua hari setelah itu, perasaan dan penciumannya dirasakan mulai membaik.

"Saya tes swab PCR negatif," kata Nurdin saat pencanangan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk warga Sulawesi Selatan di Rumah Sakit Khusus Dadi Makassar, Kamis 14 Januari 2021.

Baca Juga: Empat Anggota Brimob Polda Sulsel Dipecat, Ini Pelanggaran Beratnya

Nurdin berharap masyarakat terus berikhtiar dan meningkatkan iman. Tidak khawatir dan cemas berlebihan.

"Percaya saja kalau belum ajal pasti tidak akan apa-apa," katanya.

Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar ditunjuk sebagai salah satu tempat vaksinasi di Sulsel. 14 orang penerima vaksin pertama di Sulsel akan disuntik perdana hari ini.

Di Kota Makassar, sembilan Puskesmas sudah mendapatkan distribusi vaksin Sinovac Covid-19 dari Dinas Kesehatan Makassar.

Puskesmas akan melakukan vaksinasi hari ini, adalah Puskesmas Makkasau, Puskemas Andalas, Puskesmas Kaluku Bodoa.

Baca Juga: Bupati Pangkep Syamsuddin dan Anggota DPRD Sulsel Ismail Positif Covid-19

Kemudian, Puskesmas Mangasa, Puskesmas Antang, Puskesmas Bangkala, Puskesmas Bulurokeng, Puskesmas Sudiang Raya, dan Puskesmas Tamalarea, Makassar.

"Hari ini yang punya jadwal vaksinasi di Makassar ada 9 puskesmas," kata Kordinator Bidang Imunisasi Dinas Kesehatan Makassar, Abdul Hafid.

Setiap puskesmas, kata Hafid, hanya mendapatkan distribusi vaksin corona 15 vial. Sebab, puskesmas tersebut hanya akan melayani proses pemberian vaksin kepada 15 orang saja.

Load More