SuaraSulsel.id - Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Pemuda Pancasila (PP) membagikan 1 juta sajadah yang diklaim anti Covid-19.
Sajadah tersebut terbuat dari bahan polyester yang mudah dibersihkan kembali. Usai digunakan sehabis salat.
Melalui Gerakan Nasional Kembali Ke Masjid dengan Satu Juta Sajadah Pelindung Covid, Ormas Pemuda Pancasila bekerjasama dengan DMI.
Sekretaris Badan Pengusaha Pemuda Pancasila Rio F Wilantara menyerahkan secara simbolis sajadah pelindung covid tersebut kepada Wakil Ketua Umum DMI Komjen Pol (Purn) Drs Syafruddin di Kantor Dewan Masjid Indonesia.
Menurut Rio, PP sengaja menggandeng DMI karena mempunyai akses ke seluruh masjid yang ada di Indonesia.
"Jumlah masjid di Indonesia mencapai ratusan ribu. Sehingga memudahkan untuk mendistribusikan sajadah pelindung covid tersebut," kata Rio di Kantor DMI, Jalan Jenggala 1 No 3,Kebayoran Baru,Jakarta Selatan, Selasa (12/01/2021).
Virus Corona semakin mewabah di Indonesia. Salah satu media penyebarannya adalah sajadah yang dipakai untuk melaksanakan salat.
Penyebaran melalui sajadah ini terjadi ketika seseorang yang memakai dalam kondisi terinfeksi virus.
Dewan Masjid Indonesia (DMI) di masa awal pandemi telah mengeluarkan himbauan agar para jemaah yang beribadah ke masjid membawa sajadah sendiri.
Baca Juga: Gubernur Sulsel, Pangdam, dan Kapolda Dilarang Begadang Sebelum Vaksinasi
Pemuda Pancasila sebagai organsasi masyarakat juga merasa terpanggil untuk membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Membuat sajadah anti Covid-19.
Wakil Ketua DMI Syafruddin mengapresiasi kreatifitas yang dilakukan Badan Pengusaha Pemuda Pancasila. Menciptakan sajadah pelindung covid.
Syafruddin berharap apa yang dilakukan Pemuda Pancasila dapat menjadi inspirasi bagi ormas kepemudaan yang lain. Berinovasi dan berbuat yang terbaik bagi bangsa indonesia.
Syafruddin mengatakan, sejak kemunculan Covid-19, Dewan Masjid Indonesia sudah menginstruksikan ke seluruh masjid di indonesia untuk melakukan penyemprotan disinfektan.
Untuk menjaga kebersihan masjid dari penularan covid-19. Sejauh ini menurut syafruddin belum ada masjid yang menjadi klaster penularan covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Maros Siapkan Jurus Ampuh Atasi Ledakan Sampah, Apa Itu?
-
Kota Makassar Masuk Daftar Prioritas Pembangunan PSEL Pemerintah Pusat
-
Guru SD Perkosa Siswi Berulang Kali Ditetapkan Tersangka
-
Siswa SMA di Makassar Ikut Pemilihan OSIS Serentak, Mirip Pemilu!
-
Menteri Agama: Kerusakan Iklim Telan Korban 4 Juta Jiwa