SuaraSulsel.id - Keluarga Ricko Mahullete, korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182, asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan, bertolak ke Jakarta untuk memastikan status anaknya.
"Bapak (Damianus Mahulette) bersama istri Ricko (Martasari) tadi berangkat, ambil penerbangan pagi," tutur ibu korban, Magdalena, dilansir dari ANTARA di Makassar, Minggu (10/1/2021).
Keberangkatan perwakilan keluarga tersebut, kata dia, untuk memastikan kondisi dan keberadaan korban, usai mendapat kabar pesawat yang ditumpanginya dari Jakarta ke Pontianak mengalami hilangan kontak.
Saat ditanyakan apakah pihak manajemen Sriwijaya Air memfasilitasi keberangkatan mereka, dia mengaku menggunakan biaya sendiri karena belum dihubungi manajemen.
Baca Juga: Baharkam Polri Kerahkan Armada untuk Cari Pesawat Sriwijaya Air
"Ambil tiket sendiri, belum dikabari (pihak Sriwijaya), tadi malam sudah ditelepon dari sana untuk membawa identitas dan data-data pendukung lain," ujar Magdalena.
Ia mengemukakan bahwa keberangkatan perwakilan keluarga dengan membawa data pendukung untuk dicocokkan nantinya dari hasil antemortem tim DVI Mabes Polri.
"Kami di sini masih menunggu kabar setibanya mereka di Jakarta. Mudah-mudahan ada keajaiban," kata dokter umum Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuang Baji ini.
Dari pantauan, sejumlah kerabat dan rekan kuliah korban di Unhas memadati rumahnya untuk bertemu pihak keluarga sembari memberikan semangat untuk tetap kuat atas musibah tersebut.
Sebelumnya, Rumah Ricko Mahulette dipadati kerabat pada Minggu dini hari.
Baca Juga: Sopir Taksi Ungkap Pesan Terakhir Guru di Mempawah Penumpang Sriwijaya Air
Ayah korban Damianus Mahullete mengatakan bahwa pihaknya akan berangkat pada penerbangan pertama besok pagi
"Belum tahu kabar pastinya, sudah banyak keluarga yang datang ke rumah. Besok saya ke Jakarta untuk memastikan," katanya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya sempat merayakan Natal bersama.
"Ricko anak pertama saya. Kami sudah siap menerima keputusan terburuk dalam bentuk apa pun itu," kata Mahulette didampingi istri, anak keduanya serta kerabat.
Sebelumnya, rumah korban pesawat Sriwijaya Air tipe SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada tanggal 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta.
Penumpang pesawat tersebut 50 orang terdiri atas 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi, sedangkan jumlah kru 12 orang. Dengan demikian, total 62 orang di dalam pesawat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
-
6 Pilihan Sepatu Lari Hitam-Putih: Sehat Bergaya, Terbaik untuk Pria dan Wanita
-
Pak Erick Thohir Wajib Tahu! Liga Putri Taiwan Cuma Diikuti 6 Tim
-
5 Rekomendasi Tas Sekolah Terbaik, Anti Air dan Tali Empuk Hindari Pegal
Terkini
-
'Tukang Bubur Naik Haji' Berat Tinggalkan Tanah Suci
-
Dari Bogor ke Pasar Global, Begini Perjalanan Sila Artisan Tea Angkat Citra Teh Indonesia
-
Mesin ATM Dibobol Satpam, Ini Penjelasan Bank Sulselbar
-
Gaya Hidup Istri Bupati Enrekang di Spanyol: Antara Hak Pribadi dan Empati Publik, Netizen Terbelah
-
Dari Desa untuk Desa, AgenBRILink Ini Bantu Petani Lewat 3 Cabang