Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 05 Januari 2021 | 09:49 WIB
Vaksin Covid-19 untuk warga Sulsel tiba di Bandara Hasanuddin, Makassar, Selasa 5 Januari 2021 / [ Foto Humas Pemprov Sulsel / Irfandi Ahmad]

SuaraSulsel.id - Vaksin Sinovac Covid-19 sebanyak 16 koli paket dari Bio Farma untuk Sulsel, tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Selasa, 5 Januari 2021, pukul 04.14 WITA.

Vaksin diturunkan dari pesawat dan langsung masuk ke terminal Cargo Bandara Sultan Hasanuddin.

Pemerintah pusat mengirimkan vaksin tersebut menggunakan pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID-6196 dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng.

Adapun pengiriman dalam dua paket dengan 7 koli atau 255.5 kg dan 9 koli atau 328.5 kg.

Baca Juga: Sudah Terima 14 Ribu, Banten Masih Kekurangan 68 Ribu Vaksin Covid-19

Di tempat yang sama langsung dilakukan penandatanganan serah terima 16 Koli paket vaksin Covid-19 dari Perwakilan Bio Farma, Oki Suprayogi, kepada Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Muhammad Ichsan Mustari.

Setelah dilakukan serah terima, vaksin tersebut dibawa menuju Kantor Dinas Kesehatan Sulsel menggunakan kendaraan berpendingin.

Turut hadir memantau kedatangan vaksin tersebut, Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam dan GM. PT. Angkasa Pura I Makassar, Wahyudi, Dansatpom Lanud Sultan Hasanuddin, Letkol Pom Nicolas Sinaga dan Perwakilan Bio Farma, Oki Suprayogi.

Untuk tahap pertama, Sulsel mendapat jatah 66.640 kuota. Kepala Dinas Kesehatan Ichsan Mustari mengatakan kuota tersebut dibagi ke 24 Kabupaten/Kota.

Kota Makassar mendapat alokasi yang paling banyak yakni 14.335. Kemudian, Pangkep 3.151, Bone 2.775, Sidrap 2.269, Wajo 2.385, Palopo 2.188.

Baca Juga: Hingga Kini, Unpad Sudah Uji Klinis Lebih dari 30 Vaksin

Lalu, Gowa 2.155, Parepare 2.079, Bulukumba 2.079, Jeneponto 2.015, Selayar 1.665, Bantaeng 1.440, Takalar 1.307, Sinjai 1.841, Maros 1.545, Barru 1.744, Soppeng 1.914, Pinrang 1.932.

Selanjutnya, Enrekang 1.719, Luwu 1.961, Tana Toraja 1.524, Luwu Utara 1.566, Luwu Timur 1.991, Toraja Utara 1.527 dan khusus stok untuk provinsi ada 7.153.

"Makassar paling besar, dan Takalar paling kecil. Untuk tahap pertama kita sesuaikan dengan jumlah nakes di daerah," jelasnya.

Load More