Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Sabtu, 02 Januari 2021 | 02:05 WIB
Ilustrasi nelayan. Pada awal tahun 2021, dua nelayan asal Pohuwanto hilang saat melaut. (Dok : Istimewa)

SuaraSulsel.id - Kabar kurang mengenakan datang dari Kabupaten Pohuwanto Provinsi Gorontalo. Dua nelayan asal Desa Bulili, Kecamatan Duhiadaa hilang saat melaut pada penghujung tahun 2020, tepatnya pada Kamis (31/12/2020).

Dengan hilangnya dua nelayan tersebut menambah daftar panjang rentetan peristiwa hilangnya nelayan saat melaut di Kabupaten Pohuwanto.

Tim Badan Penanggulangan Bencarna Daerah (BPBD) Pohuwato bersama Basarnas, Polair, hingga kini masih terus melakukan pencarian dua nelayan yang hilang tersebut.

Berdasarkan laporan dan informasi yang dihimpun Gopos.id-jaringan Suara.com, dua nelayan hilang tersebut bernama Inji Suma dan Kadir Alhasni. Keduanya dikabarkan turun melaut dan akan menuju Perairan Sulawesi Tengah, tepatnya ke wilayah Kepulauan Togean.

“Hingga hari ini, Jumat (1/1/2021) mereka tidak pulang,” ujar Kepala BPBD Pohuwato Ramon Abdjul pada Jumat (1/1/2021).

Baca Juga: Drone Kapal Selam Mata-mata China Ditemukan Nelayan Indonesia

Menurut Ramon, sebelum turun melaut kedua nelayan turut menyampaikan akan menuju keluarganya di Kepulauan Togean. Namun pihak keluarga di Desa Bulili sudah menghubungi pihak keluarga di Sulawesi Tengah.

“Informasi yang disampaikan keduanya belum tiba. Oleh karena itu tim gabungan Basarnas, Polair dan masyarakat melakukan penyusuran keberadaan mereka,” ujarnya.

Meski begitu, saat ini tim gabungan untuk sementara menghentikan pencarian. Rencananya, pencarian akan dilanjutkan pada keesokan hari.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar kiranya jangan dulu turun melaut karena gelombang laut sampai dengan awal tahun masih cukup tinggi,” katanya.

Baca Juga: Polres Garut Selidiki Kasus Penganiayaan di Kapal Berujung Nelayan Hilang

Load More