SuaraSulsel.id - Rapat kerja teknis (Rakernis) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gorontalo di Hotel Maqna Kota Gorontalo dibubarkan polisi, Sabtu malam lalu (26/12/2020). Meski demikian, Bawaslu enggan dituding tak menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19.
Hal itu diungkapkan Koordinator Divisi Hukum, Penindakan Pelanggaran, Penyelesaian Sengketa, Bawaslu Kabupaten Gorontalo, Moh. Fadjri Arsyad. Ia mengatakan, bahwa rakernis evaluasi pengawasan dilaksanakan dengan mengedepankan protokol kesehatan. Bahkan sesaat sebelum acara dimulai, setiap peserta diwajibkan untuk menjalani pemeriksaan cepat (rapid test).
“Setiap peserta maupun tamu undangan yang hadir di dalam ruangan itu, terlebih dahulu dilakukan rapid test,” katanya, seperti dikutip dari gopos.id -- jejaring media suara.com, Minggu (27/12/2020).
Ia melanjutkan, bahwa kehadiran aparat kepolisian saat kegiatan berlangsung pada dasarnya untuk memastikan penerapan protokol kesehatan.
“Petugas memastikan dan melakukan pencegahan apabila terjadi hal yang berpotensi melanggar prokes, bukan membubarkan,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Rakernis evaluasi dan Bawaslu Award yang diselenggarakan Bawaslu Kabupaten Gorontalo dibubarkan Polisi. Pembubaran dipimpin Kapores Gorontalo Kota, AKBP Desmont Agiston AP. Pembubaran dilakukan karena pelaksanaan kegiatan tidak mematuhi protokol kesehatan.
Berita Terkait
-
Bangunan Sekolah Rusak, Siswa SD Negeri 1 Bone Raya Belajar di Masjid
-
Gegara Rumbai Agustusan, Istri Kades di Gorontalo Ngamuk Pukul Warga Hingga Dipanggil DPRD
-
3 Fakta Viral Siswi SD Duel Gara-Gara Video TikTok di Gorontalo, Sekolah Larang Bawa HP!
-
Merayakan Kemerdekaan di Balik Jeruji: Porsenap Warga Binaan LPP Gorontalo Meriahkan HUT RI ke-80
-
"Kades Jangan Hadiri Nikahan Dini!" DPRD Gorut Geram Angka Pernikahan Anak Meningkat
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
'Saat Pandemi Kami Hampir Mati, Sekarang Dimatikan Birokrasi': 8 Tuntutan Nakes Sulsel
-
Siapa Layak Pimpin Unhas? UGM Uji Kemampuan 6 Bakal Calon Rektor
-
Aplikasi Ini Bikin Warga Sulsel Lebih Mudah Akses Produk Hukum?
-
Pemprov Sulsel Dorong Transformasi Digital Lewat Sosialisasi E-Purchasing dan Katalog Versi 6.0
-
Kejaksaan Evaluasi Program Beasiswa di Unhas, Ada Apa?