SuaraSulsel.id - Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyampaikan permintaan maaf yang mendalam kepada publik Jepang. Karena pembelanjaan uang yang ilegal.
Saat pesta makan malam yang diselenggarakan kantornya, untuk para pendukungnya menjelang pesta tahunan menonton bunga sakura.
"Saya menyampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya kepada rakyat dan semua anggota partai yang berkuasa dan oposisi," kata Abe sambil menundukkan kepala, kemarin.
Hari ini, Jumat 25 Desember 2020, Shinzo Abe mendatangi parlemen Jepang. Mengoreksi pernyataannya, terkait skandal pendanaan politik.
Kasus ini ikut meresahkan perdana menteri saat ini, Yoshihide Suga.
Shinzo Abe sudah meminta maaf kepada publik. Karena sudah berulang kali menyangkal bahwa kelompok pendanaan politiknya telah mensubsidi acara menonton bunga sakura untuk para pendukungnya.
Langkah yang bisa jadi, merupakan pelanggaran terhadap Undang-Undang pendanaan politik yang ketat di Jepang.
Pemimpin terlama Jepang tersebut menyangkal bahwa dia mengetahui apa pun tentang pembayaran tersebut.
Abe sempat mempertahankan sikap tidak bersalah dan berjanji untuk berupaya mendapatkan kembali kepercayaan publik.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Sulsel Tertinggi di Luar Pulau Jawa, Makassar Mendominasi
Permintaan maaf itu disampaikan setelah sekretarisnya didakwa atas kasus itu dan didenda 1 juta yen (sekitar Rp137 juta).
Permohonan maaf merupakan pembalikan nasib yang dramatis bagi Abe, salah satu keturunan darah biru politik di Jepang. Kakek dan paman buyut Abe pernah menjabat sebagai perdana menteri.
Abe mengundurkan diri karena alasan kesehatan pada September, setelah menjabat hampir delapan tahun sebagai perdana menteri.
Skandal tersebut juga dapat merugikan penggantinya, Yoshihide Suga, yang merupakan tangan kanan Abe selama masa jabatannya dan telah membela bosnya itu di parlemen.
Suga, yang telah diliputi oleh kontroversi lain dan peringkat dukungannya turun kurang dari setahun sebelum pemilihan majelis, juga meminta maaf, pada Kamis karena membuat pernyataan yang tidak akurat.
Abe datang secara sukarela untuk diinterogasi oleh jaksa pada Senin (21/12/2020) tentang masalah tersebut dan sekali lagi membantah keterlibatannya, menurut laporan media.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Misteri Kematian Mahasiswa UNG Saat Diksar: Kuburan Digali, 8 Sampel Diambil
-
Edukasi ABCDE: Cara Mudah Kenali Gejala Kanker Kulit Sejak Dini
-
Warga Samalona Hemat Rp2,7 Juta per Bulan Berkat SuperSUN
-
Dulu Dipenjara, Sekarang Jadi Juragan Kosmetik Ilegal! Influencer Ini Kembali Berulah
-
Mamuju Diterjang Banjir! BPBD Sulbar Siagakan Tim Reaksi Cepat