SuaraSulsel.id - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Makassar belum memberikan lampu hijau untuk membuka sekolah secara tatap muka pada awal 2021 mendatang. Menyusul peningkatan kasus terinfeksi Covid-19 dalam dua pekan terakhir di Makassar.
“Pertimbangan saya pribadi sebagai epidemiolog belum merekomendasikan untuk membuka sekolah atau kampus dengan pertimbangan temuan kasus 1.273 Covid-19 dalam seminggu,” kata Ketua Epidemiologi Covid-19 Makassar, Ansariadi, Selasa (22/12/2020).
Dia mengatakan, dengan melihat perkembangan kasus Covid-19 itu, dikhawatirkan Makassar masih berpotensi kembali masuk ke zona merah.
Adapun laporan yang masuk ke Tim Satgas Covid-19 Makassar pada 20 Desember 2020 menunjukkan pertumbuhan kasus positif Covid-19 berdasarkan kategori umur, 5-9 Tahun (165 kasus), 10-19 Tahun (1.901), 20-29 Tahun (2.024 kasus), 30-39 Tahun (1.444 kasus), 40-49 Tahun (1.224 kasus), 50-59 Tahun (1.118 kasus), di atas 60 Tahun (758 kasus).
Baca Juga: Selama 3 Hari Jumlah Pasien Covid-19 Meninggal Dunia Sebanyak 24 Orang
Dari data tersebut menunjukkan bahwa angka positif yang paling tinggi berada di kalangan usia 10-19 tahun dan 20-29 tahun yang usia tersebut merupakan usia remaja dan dewasa.
“Yang paling tinggi kasus ditemukan adalah di kalangan remaja, itu kan sangat mengkhawatirkan kalau sekolah dibuka kembali,” katanya.
Berkaitan dengan hal itu, ia berharap dengan upaya mencari yang banyak ini melalui masif testing dan temuan kasus di akhir Desember nanti sampai Januari itu menurun dan menurun, maka peluang untuk buka sekolah tahun depan akan lebih baik.
Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar Siswanto mengatakan, kalau sampai sekolah dibuka tatap muka dengan kasus Covid-19 tinggi, maka risikonya dan siapa yang bertanggungjawab terhadap kondisi anak-anak.
"Bila sekolah tatap muka dipaksakan, maka saya yakin akan muncul klaster sekolah kalau akan dilaksanakan tatap muka," jelasnya. (Antara)
Baca Juga: Ketahuan Positif Covid-19, Pemprov Jateng Langsung Karantina Pendatang
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
Terkini
-
Pemprov Sulsel Laporkan Magdalena De Munnik ke Polisi atas Dugaan Dokumen Palsu
-
Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Senin, Begini Caranya!
-
BRI dorong berkelanjutan hingga salurkan Rp796 Triliun untuk Sustainable Finance
-
106 Koperasi Merah Putih Segera Beroperasi di Sidrap
-
Desa BRILiaN Merapi Buktikan Sinergi Alam dan Agrikultur Bisa Dorong Ekonomi Desa