SuaraSulsel.id - Lima kecamatan di Kota Makassar diterjang banjir akibat hujan lebat. Ratusan rumah dilaporkan terendam genangan setinggi pinggang orang dewasa.
Wilayah yang terendam banjir adalah kecamatan Tamalanrea, kecamatan Tamalate, kecamatan Biringkanaya, kecamatan Manggala dan kecamatan Panakkukang.
"Ada 12 kelurahan yang terdampak dari 5 kecamatan ini. Lokasi terparah ada di Biringkanaya dan Manggala," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Kota Makassar, Khaeruddin, Minggu (20/12/2020).
Tim rescue bersama PMI, Damkar dan potensi SAR lainnya, kata Khaeruddin masih melakukan evakuasi di sejumlah titik. Saat ini, ketinggian air sudah mencapai pinggang orang dewasa.
"Awalnya hanya setinggi betis, sekarang sudah di pinggang dan sudah masuk ke rumah. Kami sudah dua hari melakukan evakuasi," tambahnya.
Warga yang dievakuasi saat ini sudah mencapai ratusan jiwa. Mereka dievakuasi ke masjid terdekat yang tidak berdampak.
"Yang diprioritaskan adalah anak-anak, wanita dan warga lanjut usia. Kami juga terus berkoordinasi dengan Dinsos dan Dinkes untuk kebutuhan pangan dan pengobatan bagi warga yang sakit," tuturnya.
Kendati di posko pengungsian, kata Khaeruddin, para warga wajib mematuhi protokol kesehatan. Ada tim yang disiapkan untuk memantau mereka.
"Ada personel gabungan dari Satpol PP, TNI dan Kepolisian. Mereka yang bertugas untuk mengatur soal protkes di tempat evakuasi," tutur Khaeruddin.
Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman juga sudah turun langsung meninjau lokasi banjir di Perumnas Antang Blok 8. Ia memastikan pangan dan kesehatan pengungsi bisa terlayani.
"Tim dari BPBD, PMI dan SAR sudah bekerja maksimal. Bantuan berupa makan, pakaian semuanya terpenuhi," kata Sudirman.
Ia mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkot untuk mengatasi masalah banjir di Kota Makassar. Apalagi, lokasi ini menjadi langganan banjir tiap tahun.
"Setelah ini saya akan mengadakan rapat koordinasi dengan Pemkot, apa yang bisa Pemprov bantu untuk masalah banjir di Makassar. Mungkin di drainase atau saluran waduk," tandasnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Mobil Pernah Kerendem, Boy Thohir Ingin Gubernur Jakarta Baru Bisa Hilangkan Banjir
-
Mengintip TPA Tamangapa, TPA Terbesar di Pulau Sulawesi
-
Tragedi Berlipat di Gaza, Banjir Rendam Pengungsi di Tengah Serangan Israel
-
Badai Bert Lumpuhkan Irlandia dan Inggris: Ribuan Rumah Tanpa Listrik, Transportasi Lumpuh
-
Sempat Ingin Buru-buru Menikah, Anya Geraldine Akui Tertantang Pilih Suami yang Tepat
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Unggul Versi Quick Count, Sudirman: Jangan Bereuforia!
-
Pilkada Sulsel 2024: Disabilitas dan Warga Binaan Antusias Menyalurkan Hak Pilih
-
Pelayanan CS BRI Dipuji Netizen Usai Viral di Media Sosial
-
Unhas Pecat Mahasiswa FIB yang Bela Korban Pelecehan Seksual oleh Oknum Dosen
-
Perintah Prabowo! Dua Proyek Bendungan di Sulsel Tidak Dilanjutkan