Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Minggu, 20 Desember 2020 | 17:03 WIB
Wakil Gubernur Sulsel meninjau titik banjir di Kota Makassar, Minggu (20/12/2020). [Istimewa]

SuaraSulsel.id - Lima kecamatan di Kota Makassar diterjang banjir akibat hujan lebat. Ratusan rumah dilaporkan terendam genangan setinggi pinggang orang dewasa.

Wilayah yang terendam banjir adalah kecamatan Tamalanrea, kecamatan Tamalate, kecamatan Biringkanaya, kecamatan Manggala dan kecamatan Panakkukang.

"Ada 12 kelurahan yang terdampak dari 5 kecamatan ini. Lokasi terparah ada di Biringkanaya dan Manggala," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Kota Makassar, Khaeruddin, Minggu (20/12/2020).

Tim rescue bersama PMI, Damkar dan potensi SAR lainnya, kata Khaeruddin masih melakukan evakuasi di sejumlah titik. Saat ini, ketinggian air sudah mencapai pinggang orang dewasa.

"Awalnya hanya setinggi betis, sekarang sudah di pinggang dan sudah masuk ke rumah. Kami sudah dua hari melakukan evakuasi," tambahnya.

Warga yang dievakuasi saat ini sudah mencapai ratusan jiwa. Mereka dievakuasi ke masjid terdekat yang tidak berdampak.

"Yang diprioritaskan adalah anak-anak, wanita dan warga lanjut usia. Kami juga terus berkoordinasi dengan Dinsos dan Dinkes untuk kebutuhan pangan dan pengobatan bagi warga yang sakit," tuturnya.

Kendati di posko pengungsian, kata Khaeruddin, para warga wajib mematuhi protokol kesehatan. Ada tim yang disiapkan untuk memantau mereka.

"Ada personel gabungan dari Satpol PP, TNI dan Kepolisian. Mereka yang bertugas untuk mengatur soal protkes di tempat evakuasi," tutur Khaeruddin.

Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman juga sudah turun langsung meninjau lokasi banjir di Perumnas Antang Blok 8. Ia memastikan pangan dan kesehatan pengungsi bisa terlayani.

"Tim dari BPBD, PMI dan SAR sudah bekerja maksimal. Bantuan berupa makan, pakaian semuanya terpenuhi," kata Sudirman.

Ia mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkot untuk mengatasi masalah banjir di Kota Makassar. Apalagi, lokasi ini menjadi langganan banjir tiap tahun.

"Setelah ini saya akan mengadakan rapat koordinasi dengan Pemkot, apa yang bisa Pemprov bantu untuk masalah banjir di Makassar. Mungkin di drainase atau saluran waduk," tandasnya.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More