SuaraSulsel.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menggelar refleksi akhir tahun dan doa bersama di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel. Dilaksanakan secara virtual.
Ajang silaturahmi, koordinasi, dan komunikasi yang dikemas secara informal antara Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, dan Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dengan jajaran Forkopimda Sulsel membahas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Sulsel.
Wagub Andi Sudirman mengapresiasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang terus memperlihatkan kinerja yang baik.
"Saya mengapresiasi seluruh Forkopimda dan jajaran Pemerintah Sulsel yang terus bersinergi dan melaksanakan tugas dengan baik," kata Andi Sudirman, Selasa (15/12/2020).
Sudirman menyampaikan harapannya, agar RPJMD untuk perubahan, dan APBD sejalan dengan penanganan dan kondisi pandemi.
Tahun depan memasuki tahun ketiga kepemimpinan Gubernur Nurdin Abdullah dan Wagub Andi Sudirman Sulaiman, tentu masih banyak program yang harus direalisasikan.
"Agenda ini menjadi refleksi, tahun depan menjadi tahun ketiga kepemimpinan kami. Tentu menjadi sudut pandang masyarakat kepada Visi Misi Gubernur dan Wakil Gubernur yang mengharuskan tahun depan program visi misi sudah sampai di angka 75 persem," jelasnya.
Pelayanan dasar kesehatan juga menjadi sorotan Wagub Sulsel saat memberikan sambutan. Menurutnya masih banyak permasalahan kesehatan yang perlu diselesaikan di Sulsel.
"Masih banyak masalah yang harus diperbaiki. Terutama pelayanan dasar kesehatan, kami melihat harus ada terobosan yang kuat di bidang kesehatan," katanya.
Baca Juga: Ketua Komisi IX DPR RI Puji Inovasi Duta Wisata Covid-19 Sulsel
Sektor pendidikan, kata Sudirman, wacana pertemuan tatap muka, agar lahir inovasi dengan melihat kondisi saat ini. Cuaca ekstrim dan kasus Covid-19 yang terus meningkat.
"Sistem pendidikan harus inline dengan kondisi pandemi. Sehingga perlu melahirkan inovasi dan terobosan. Sebab banyak wilayah yang masih tidak terjangkau internet. Offline modul yang harus kita launching. Kita harus menerapkan home schooling, modul offline video, atau offline teaching," pungkasnya.
Terakhir, Sudirman menekankan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota. Agar menjaga sinergitas bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
"Perlu inline program antara provinsi dan Kabupaten/Kota. Agar selalu berkoordinasi dan program di Kabupaten/Kota mampu inline dengan Visi Misi Gubernur dan Wakil Gubernur," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Bank Mandiri Resmi Buka Livin Fest 2025 di Makassar, Sinergikan UMKM dan Industri Kreatif
-
GMTD Diserang 'Serakahnomics', Kalla Ditantang Tunjukkan Bukti
-
Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Nanas di Sulsel, Kejati Kejar Dana Rp60 Miliar
-
Kejati Geledah Ruang Kepala BKAD Pemprov Sulsel Dijaga Ketat TNI
-
BREAKING NEWS: Kejati Sulsel Geledah Kantor Dinas Tanaman Pangan