Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 14 Desember 2020 | 18:03 WIB
KSR-PMI Universitas Hasanuddin menyelenggarakan puncak Pelita Covid-19. Acara pelatihan dan pemilihan duta remaja Covid-19, Senin (14/12/2020) / [Foto: Unhas]

SuaraSulsel.id - Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR-PMI) Universitas Hasanuddin menyelenggarakan puncak Pelita Covid-19. Acara pelatihan dan pemilihan duta remaja Covid-19.

Pengukuhan Duta Remaja Covid-19 Sulawesi Selatan berlangsung pukul 13.00 Wita secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Senin (14/12/2020).

Ketua Panitia Muhammad Safar Rizkiyanto menjelaskan, kegiatan bertujuan untuk memilih duta remaja di setiap daerah.

Sekaligus meningkatkan pengetahuan remaja terkait pentingnya upaya penanganan dan penanggulangan Covid-19.

Baca Juga: Rumah Sakit di Sulawesi Selatan Siapkan Ruangan Khusus Vaksinasi

Dengan adanya duta remaja Covid-19 di tiap wilayah Sulsel, diharapkan semakin meningkatkan kesadaran masyarakat. Dalam menanggapi permasalahan Covid-19 melalui penerapan protokol Covid-19 secara ketat.

Mengkampanyekan pentingnya gerakan memakai masker, rajin cuci tangan, dan jaga jarak.

"Awalnya ada 210 orang yang terdaftar, kemudian yang lolos seleksi 56 dan sampai tahap ini tinggal 54 orang dari 21 Kabupaten/Kota di Sulsel," jelas Safar.

Ketua KSR PMI Unhas, Yusdianzah Muchlis mengatakan hadirnya duta remaja Covid-19 tiap daerah diharapkan mampu menjadi pionir dan berperan mendorong upaya pemerintah untuk bersama-sama mengawal penerapan protokol Covid-19 sebagai upaya menekan laju penyebaran.

Direktur Alumni dan Penyiapan Karir (DAPK) Abdullah Sanusi memberikan apresiasi terhadap inisiatif ini.

Baca Juga: Lebih 151 Ribu Anak di Sulawesi Selatan Menderita Stunting

Hadirnya duta remaja Covid-19 merupakan respon aktif untuk terus berupaya mengatasi masalah pandemi yang belum selesai.

Abdullah menuturkan duta remaja Covid-19 diharapkan menjadi perpanjangan tangan pemerintah. Dalam rangka meningkatkan edukasi sebagai bentuk pencegahan penularan Covid-19.

Duta Remaja Covid-19 secara langsung dikukuhkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Muhammad Jufri.

Jufri menuturkan, sampai sekarang pemerintah terus bahu-membahu dalam menekan penyebaran Covid-19 melalui penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Proses evaluasi dan monitoring dalam memantau perkembangan pandemi juga menjadi langkah pemerintah guna mengetahui perkembangan Covid-19.

"Kami memberikan apresiasi terhadap KSR PMI Unhas. Ini merupakan inovasi luar biasa. Kita harapkan bersama duta remaja Covid-19 dapat mensosialisasikan pada masyarakat tentang berbagai hal dalam menghadapi krisis pandemi seperti sekarang," jelas Jufri.

Setelah pengukuhan, dilanjutkan dengan pengenalan kepada para duta remaja Covid-19 dari kabupaten/kota di Sulsel dan beberapa agenda lainnya.

Load More