SuaraSulsel.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah IV Makassar mengingatkan masyarakat selalu waspada terhadap peralihan musim. Termasuk untuk para nelayan yang masih melaut.
Kepala Sub Bidang Pelayanan BMKG Wilayah IV Makassar Siswanto mengatakan, kondisi gelombang di perairan Makassar dan sekitarnya sangat tinggi.
Berkisar antara 1,25 hingga 2,5 meter. BMKG sudah mengeluarkan peringatan dini.
"Gelombang setinggi ini perlu diwaspadai untuk kapal kecil seperti kapal nelayan. Gelombang signifikan 2,5 meter itu sudah sangat berbahaya," kata Siswanto, Minggu (6/12/2020).
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini: Pagi Hujan, Malam Berawan
Ia menjelaskan gelombang tinggi terjadi di selat Makassar bagian selatan, perairan barat Kepulauan Selayar, Perairan Sabalana, dan laut flores bagian barat.
Daerah ini cukup berbahaya bagi nelayan, dan juga kapal penyebrangan.
"Kami imbau bagi kapal penyebrangan dan nelayan yang masih menggunakan sampan dan perahu untuk tetap waspada. Model ketinggian gelombang yang bervariasi ini tidak aman," tambahnya.
Apalagi, kata Siswanto kondisi cuaca tak menentu akhir-akhir ini. Terkadang terik, tiba-tiba hujan lebat.
BMKG juga mencatat hujan ringan akan terjadi di beberapa wilayah esok pagi, seperti Makassar, Maros, Pinrang, Bulukumba, Sinjai, dan Gowa.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bali Hari Ini, Minggu 6 Desember 2020
Kepala Kesyahbandaran Utama Makassar Ahmad Wahid menambahkan pihaknya terus berkoordinasi dengan BMKG untuk info gelombang di musim penghujan. Pihaknya sudah mengeluarkan edaran agar nelayan tak melaut terlebih dahulu.
"Berdasarkan info dari BMKG, gelombang laut di atas 2,5 meter. Demi keselamatan, kita minta agar nelayan-nelayan tidak beraktivitas terlebih dahulu. Kami sudah keluarkan edaran untuk nelayan dan pengusaha kapal penyebrangan," tukasnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Waspada! Indonesia Diprediksi Makin Panas 2025, Kenaikan Suhu Lebih Tinggi Dibanding 30 Tahun Terakhir
-
Perbedaan El Nino dan La Nina: Siapa yang Bikin Angin Kencang Melanda Indonesia?
-
Korban Erupsi Gunung Lewotobi Tambah Jadi 10 Orang, Warga Dilarang Beraktivitas di Radius 7 Km
-
6 HP Xiaomi yang Terima HyperOS 2.0 Beta Gelombang Pertama
-
Komisi VII DPR Bakal Gelar Rapat Bareng Pemerintah dan PT Sritex, Bahas Upaya Misi Penyelematan
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
Terkini
-
Ditangkap di Makassar! Remaja Penikam ODGJ di Pangkep Tak Berkutik
-
Dewan Pers Apresiasi Komitmen BRI Tingkatkan Kompetensi Jurnalis
-
Praktik Prostitusi Online di Pangkep Terbongkar
-
Ketum Dewan Korpri Prof Zudan Tinjau Lokasi Tiga Cabang Lomba MTQ Korpri VII
-
Terdakwa Penimbun Istri di Makassar Divonis Seumur Hidup