SuaraSulsel.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan akan membangun dua kanal baru, untuk mengatasi persoalan bau busuk di sekitar Pantai Losari atau kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan, hadirnya kanal ini bukan hanya untuk menghilangkan bau busuk di Losari, namun sekaligus menjadi objek wisata kanal bagi masyarakat.
“Nanti jadi wisata kanal kalau sudah selesai,” ujar Nurdin mendatangi kawasan CPI, Kamis (3/12/2020).
Adapun dua kanal baru yakni kanal Selatan CPI dengan lebar 30 meter, dan kanal terusan Jongaya lebar 50 meter. Untuk pengerjaan direncanakan mulai Jumat (4/12/2020).
Baca Juga: Peringatan KPK ke Pemprov Sulsel: Kembalikan Kerugian Negara Rp 8,5 Miliar
Kanal ini berfungsi untuk membersihkan (flushing) kanal Jongaya (kanal eksisting Jongaya), sehingga buangan tidak ke arah Pantai Losari. Tapi ke arah kanal selatan ini.
Diharapkan, nantinya air laut di sekitar Losari tidak lagi berwarna hitam dan bau kurang sedap.
Manager Construction and Development CitraLand City Losari Makassar, Nicky Putra Perwira Meliala, menjelaskan, untuk kanal Selatan CPI memiliki panjang 300 meter, lebar 30 meter atau seluas 9.000 meter persegi.
“Ada kanal selatan CPI dan ada warna merah (mengacu desain perubahan kanal drainase) itu tanah terusan. Dua (kanal baru) lebih baik, tapi satu bisa menjadi solusi juga. Jadi buangannya itu, ujungnya sekarang muaranya itu di Losari,” ujarnya.
Karena bermuara di Losari, sampah-sampah dari Kota Makassar terbuang dan mengalir ke kali (kanal) Jongaya, muaranya mengarah ke Pantai Losari.
Baca Juga: Pemprov Sulsel Akan Cicil Pembayaran Gedung Kembar Selama 25 Tahun
“Kalau kita buka, maka muaranya akan dua, kalau kanalnya kita tambah satu di kanal merah, itu akan tiga muaranya. Ketiga muara ini dari kanal eksisting Jongaya, dua kanal baru, yakni kanal Selatan CPI dan kanal terusan Jongaya," urainya. (Antara)
Berita Terkait
-
Budidaya Udang Modern, Pemprov Sulsel Kolaborasi dengan PT Bomar
-
Misteri Bau Busuk Terungkap, Wanita Ditemukan Tewas di Tambora Ternyata Dibunuh Suami
-
Tangani Kelangkaan BBM di Sulsel, Pj Gubernur Bahtiar Instruksikan TPID Koordinasi ke Pertamina
-
Kunjungi Pantai Losari, Ikon Kota Makassar dengan Masjid Apung yang Megah
-
Viral Mayat Tentara Israel Bau Busuk Padahal Sudah Disimpan di Ruangan Pendingin, Azab Allah?
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi