Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 03 Desember 2020 | 22:32 WIB
Terduga penikam ayah kandung, ZA, berhasil dibekuk tim Resmob Pasopati, Polres Bone Bolango di Kelurahan Donggala, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo, Kamis (3/12/2020). [Indra/Gopos.id]

SuaraSulsel.id - Kisah miris dialami Uyan (47) Warga Desa Dutohe Barat, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolange, Provinsi Gorontalo yang kini harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Toto. Pasalnya, dia ditikam anaknya sendiri, ZA.

Kejadian itu dilatarbelakangi teguran Uyan kepada anaknya yang menggunakan uang hasil panen untuk pesta minuman keras (miras).

Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Kamis (3/12/2020) sekira pukul 20.00 WITA. Sebelum ditikam anak kandungnya sendiri, Uyan sempat cekcok dengan sang anak.

Dari informasi yang dirangkum Gopos.id-jaringan Suara.com, sebelum terjadi penikaman, ZA sempat bertikai dengan ayahnya karena masalah uang hasil kerja panen padi.

Baca Juga: Sebelum Bacok Warga, 3 Pelajar Gelar Pesta Miras di Depan Kantor Korban

Uyan menanyakan kepada ZA soal uang yang diperoleh dari penjualan gabah yang dikumpulkan dari hasil sisa panen. ZA menjelaskan bila uang tersebut telah digunakan untuk membeli minuman keras.

“Ada berapa orang torang minum sama-sama. Termasuk ti sebe (ayahnya),” ungkap ZA.

Menurutnya, sang ayah terus bertanya mengenai uang tersebut. Bahkan nada suara ayahnya sudah meninggi. Perkataan sang ayah juga sudah menyinggung masalah pribadi keluarga. Hal itu membuat ZA sakit hati.

“Saya bilang sudah saja, tapi ti sebe terus berteriak. Pembicaraannya sudah melebar, sudah bikin malu dan emosi,” ungkap pria yang baru saja menamatkan pendidikan di jenjang sekolah menengah kejuruan itu.

Tak mau cekcok berkepanjangan, ZA memutuskan untuk meninggalkan tempat mereka mengkonsumi miras. Ia lalu pergi ke samping gubuk. Bersamaan dengan itu Uyan menyusul menghampiri ZA.

Baca Juga: Remaja Tewas Usai Pesta Miras, Diduga Dikeroyok Geng Motor di Dago Bandung

“Ti sebe ada bage dengan baalo saya. Tapi tidak kena. Karena so emosi, saya bage sembarang saja. (Ayah saya sempat meninju, tapi tak kena. Karena sudah emosi, saya tikam sembarang),” ungkap ZA.

Usai menikam, ZA lalu meninggalkan lokasi. Sementara tikaman ZA membuat Uyan mengalami luka robek di bagian perut sebelah kiri. Saat ini, Uyan masih dirawat intensif di Rumah Sakit Toto, Bone Bolango.

ZA berhasil dibekuk saat berupay bersembunyi di rumah temannya di Kelurahan Donggala, Kecamatan Hulondalangi, Kota Gorontalo. ZA diciduk tim Reserse Mobile (Resmob) Polres Bone Bolango pukul 21.00 WITA.

Load More