SuaraSulsel.id - Kisah miris dialami Uyan (47) Warga Desa Dutohe Barat, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolange, Provinsi Gorontalo yang kini harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Toto. Pasalnya, dia ditikam anaknya sendiri, ZA.
Kejadian itu dilatarbelakangi teguran Uyan kepada anaknya yang menggunakan uang hasil panen untuk pesta minuman keras (miras).
Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Kamis (3/12/2020) sekira pukul 20.00 WITA. Sebelum ditikam anak kandungnya sendiri, Uyan sempat cekcok dengan sang anak.
Dari informasi yang dirangkum Gopos.id-jaringan Suara.com, sebelum terjadi penikaman, ZA sempat bertikai dengan ayahnya karena masalah uang hasil kerja panen padi.
Baca Juga: Sebelum Bacok Warga, 3 Pelajar Gelar Pesta Miras di Depan Kantor Korban
Uyan menanyakan kepada ZA soal uang yang diperoleh dari penjualan gabah yang dikumpulkan dari hasil sisa panen. ZA menjelaskan bila uang tersebut telah digunakan untuk membeli minuman keras.
“Ada berapa orang torang minum sama-sama. Termasuk ti sebe (ayahnya),” ungkap ZA.
Menurutnya, sang ayah terus bertanya mengenai uang tersebut. Bahkan nada suara ayahnya sudah meninggi. Perkataan sang ayah juga sudah menyinggung masalah pribadi keluarga. Hal itu membuat ZA sakit hati.
“Saya bilang sudah saja, tapi ti sebe terus berteriak. Pembicaraannya sudah melebar, sudah bikin malu dan emosi,” ungkap pria yang baru saja menamatkan pendidikan di jenjang sekolah menengah kejuruan itu.
Tak mau cekcok berkepanjangan, ZA memutuskan untuk meninggalkan tempat mereka mengkonsumi miras. Ia lalu pergi ke samping gubuk. Bersamaan dengan itu Uyan menyusul menghampiri ZA.
Baca Juga: Remaja Tewas Usai Pesta Miras, Diduga Dikeroyok Geng Motor di Dago Bandung
“Ti sebe ada bage dengan baalo saya. Tapi tidak kena. Karena so emosi, saya bage sembarang saja. (Ayah saya sempat meninju, tapi tak kena. Karena sudah emosi, saya tikam sembarang),” ungkap ZA.
Usai menikam, ZA lalu meninggalkan lokasi. Sementara tikaman ZA membuat Uyan mengalami luka robek di bagian perut sebelah kiri. Saat ini, Uyan masih dirawat intensif di Rumah Sakit Toto, Bone Bolango.
ZA berhasil dibekuk saat berupay bersembunyi di rumah temannya di Kelurahan Donggala, Kecamatan Hulondalangi, Kota Gorontalo. ZA diciduk tim Reserse Mobile (Resmob) Polres Bone Bolango pukul 21.00 WITA.
Berita Terkait
-
BRI Dukung Lapas Gorontalo Terapkan Sistem Pembayaran Digital, Berantas Narkoba dan Judi Online
-
Mantan Dosen Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Lecehkan Mahasiswi Berkali-kali
-
Diki Tewas Ditikam Teman Tongkrongan saat Pesta Miras, Mayatnya sempat Dikubur di Pinggir Jalan
-
Apa itu Grooming? Siswa Gorontalo Diduga Jadi Korban Gurunya
-
Bukan Suka Sama Suka! Kasus Guru dan Murid Viral di Gorontalo Contoh Jelas Tindakan Grooming
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri