Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 02 Desember 2020 | 13:33 WIB
Ilustrasi pengangguran. Tahun ini jumlah penggangguran di Gorontalo bertambah. (pixabay/kalhh)

SuaraSulsel.id - Jumlah pengangguran di Gorontalo Sentuh 25.410 Orang, dari angka tersebut, 6.310 orang di antaranya karena terdampak Pandemi Corona Virus desease 2019 (Covid-19).

Data tersebut disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo saat diskusi fokus ‘Recovery Ekonomi dan Stabilitas Daerah di Masa Pandemi’ yang diselenggarakan oleh Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Gorontalo.

Kepala BPS Provinsi Gorontalo Herum Fajarwati menjelaskan, jumlah pengangguran di Gorontalo ini berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan BPS terakhir pada Agustus 2020 lalu.

Menurutnya, jumlah penduduk usia kerja di Gorontalo sebanyak 893.745 orang. Dari jumlah tersebut kata Herum, sebanyak 118.192 penduduk usia kerja terdampak Covid-19 atau sekitar 13,22 persen.

Baca Juga: Survei Pilwali Surabaya, UINSA: Warga Berharap Masalah Pengangguran Tuntas

“Dari jumlah penduduk usia kerja yang terdampak covid-19 tersebut, 6.310 orang menjadi pengangguran dan 2.853 orang menjadi bukan angkatan kerja (BAK),” ungkap Herum seperti dilansir Gopos.id-jaringan Suara.com pada Rabu (2/12/2020).

Selain menjadi pengangguran dan BAK, penduduk usia kerja terdampak covid-19 ada pula yang sementara tidak bekerja yakni sebanyak 5.730 orang.

“Terakhir dari jumlah tersebut, 103.299 orang pekerja mengalami pengurangan jam bekerja (shorter hours) karena covid-19,” katanya.

Load More