SuaraSulsel.id - Jumlah pengangguran di Gorontalo Sentuh 25.410 Orang, dari angka tersebut, 6.310 orang di antaranya karena terdampak Pandemi Corona Virus desease 2019 (Covid-19).
Data tersebut disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo saat diskusi fokus ‘Recovery Ekonomi dan Stabilitas Daerah di Masa Pandemi’ yang diselenggarakan oleh Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Gorontalo.
Kepala BPS Provinsi Gorontalo Herum Fajarwati menjelaskan, jumlah pengangguran di Gorontalo ini berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan BPS terakhir pada Agustus 2020 lalu.
Menurutnya, jumlah penduduk usia kerja di Gorontalo sebanyak 893.745 orang. Dari jumlah tersebut kata Herum, sebanyak 118.192 penduduk usia kerja terdampak Covid-19 atau sekitar 13,22 persen.
“Dari jumlah penduduk usia kerja yang terdampak covid-19 tersebut, 6.310 orang menjadi pengangguran dan 2.853 orang menjadi bukan angkatan kerja (BAK),” ungkap Herum seperti dilansir Gopos.id-jaringan Suara.com pada Rabu (2/12/2020).
Selain menjadi pengangguran dan BAK, penduduk usia kerja terdampak covid-19 ada pula yang sementara tidak bekerja yakni sebanyak 5.730 orang.
“Terakhir dari jumlah tersebut, 103.299 orang pekerja mengalami pengurangan jam bekerja (shorter hours) karena covid-19,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- 5 Rekomendasi Bedak Padat yang Tahan Lama dan Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
-
Daftar Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan: Amuk Warga Pati Jadi Puncak Gunung Es
Terkini
-
Tingkatkan Kualitas Pendidikan Indonesia, BRI Wujudkan Program Literasi Anak Negeri
-
Jangan Lewatkan! Doa Khusus dan Amalan Emas Malam Jumat Penuh Berkah
-
Gubernur Sulsel Silaturahmi dengan Keluarga Pahlawan dan Veteran Pejuang Kemerdekaan RI
-
Pesan Gubernur Sulsel ke Ribuan Anggota Pramuka
-
UKT Mahal hingga Jual Beli Nilai, Alasan Mahasiswa Unhas-UNM Geruduk PKKMB