Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 01 Desember 2020 | 19:36 WIB
Orang tak dikenal (OTK) menyerang puluhan massa yang berunjuk rasa di depan Monumen Mandala, Kota Makassar, Selasa (1/12/2020) / [Foto: Istimewa]

Kapolrestabes Kota Makassar Witnu Urip mengatakan kondisi di lokasi saat ini sudah stabil. Para massa sudah membubarkan diri.

Ia belum bisa memastikan soal korban dari aksi tersebut. Namun, kata Wisnu pihaknya masih berjaga-jaga di lokasi.

"Tapi tadi semua massa sudah membubarkan diri. Kondisi sudah aman, dan lalu lintas lancar kembali," ungkapnya, Selasa (1/12/2020).

Orang tak dikenal (OTK) menyerang puluhan massa yang berunjuk rasa di depan Monumen Mandala, Kota Makassar, Selasa (1/12/2020) / [Foto: Istimewa]

Sementara, Pelaksana tugas DPW FPI Kota Makassar memastikan OTK tersebut bukanlah massa FPI. Mereka tak ada agenda sama sekali untuk membubarkan aksi itu.

Baca Juga: Teriak Allahuakbar! Penolak Habib Rizieq Dilempari Batu saat Demo di Jalan

"Banyak yang beranggapan itu (OTK) FPI. Padahal bukan. Kami saja tidak tahu kalau ada demo," ujarnya saat dikonfirmasi.

Ia mengatakan sah-sah saja jika rencana kedatangan imam besar mereka ditolak. Sebab, tidak semua orang suka dengan Habib Rizieq.

"Ya kalau tidak suka memang banyak. Kalau menolak, tidak apa-apa. Karena memang banyak kubu yang tidak mau Habieb datang," bebernya.

Kendati demikian, kata Firdaus, pihaknya memastikan tetap akan mendatangkan HRS. Terkait waktunya, Firdaus bilang masih tentatif. Pihaknya masih menghargai proses hukum di kepolisian yang melibatkan nama HRS.

"Tidak ada kata batal, hanya ditunda saja. Safari Habib ini kan seluruh Indonesia, termasuk Makassar. Kami juga masih menunggu proses hukum di kepolisian, jadi belum bisa pastikan," katanya.

Baca Juga: Panen Pujian, Viral Video Perempuan Tayamum dan Salat di Pesawat

Load More