SuaraSulsel.id - Dr Marselina Irasonia Tan, Dosen Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) Institut Teknologi Bandung mengatakan, vaksinasi merupakan proses melakukan stimulasi respon imun adaptif protektif terhadap mikroba. Dengan cara melakukan pendedahan bentuk ataupun komponen nonpatogenik dari suatu mikroba patogen.
Proses kerja vaksinasi dimulai dari inisiasi efek pada lokasi pemberian atau penyuntikan informasi ke nodus limfa. Suatu komponen dari sistem limfatik yang ditemukan pada tubuh manusia. Nodus limfa adalah filter untuk partikel asing dan berisi sel darah putih.
Setelah proses penyuntikan vaksin tubuh mengenal spesifikasi antigen terhadap sel B (limfosit B) dan sel T (limfosit T). Setelah tubuh mengidentifikasi benda asing tersebut.
Kemudian terjadi diferensia sel. Guna memproduksi antibodi dan pengembangan sel efektor T dan membentuk sel memori imunologis terhadap patogen.
Baca Juga: Makin Beragamnya Kandidat Vaksin Covid-19, Manakah yang Efektif?
"Saat ini dikembangkan berbagai tipe vaksin modern, pengembangan vaksin tidak hanya melalui tipe molekul antigennya, tetapi juga dari pemanfaatan adjuvant dan cara pemberian," jelas Marselina.
Vaksinasi menjadi penting untuk memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh dengan membantu melindungi diri dari penyakit.
Selain pencegahan, beberapa vaksin juga berfungsi melindungi terhadap infeksi seperti vaksin Hepatitis A telah terbukti sama efektifnya terhadap penyakit simptomatik dan infeksi tanpa gejala dan beberapa infeksi lainnya.
Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin menyelenggarakan kuliah tamu dengan menghadirkan narasumber Dr Marselina Irasonia Tan .
Kuliah tamu mengenai vaksin dan vaksinasi tersebut berlangsung mulai pukul 08.00 Wita secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Jumat (27/11/2020).
Baca Juga: Pemerintah Ingin Pastikan Kesiapan Distribusi dan Vaksinasi
Marselina mengawali materinya dengan menjelaskan secara umum tentang vaksin dan vaksinasi, yang saat ini sedang menjadi perhatian publik.
Usai pemaparan materi, kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Kegiatan yang diikuti kurang lebih 400 peserta yang didominasi oleh mahasiswa Farmasi Unhas berlangsung hingga pukul 10.00 Wita.
Berita Terkait
-
Peran Vaksinasi Dewasa dalam Meningkatkan Kesehatan dan Mengurangi Biaya Medis Jangka Panjang
-
Ngeri, Ternyata Ini yang Terjadi Kalau Dari Lahir Anak Tidak Diimunisasi
-
Siswa Rentan Tertular Penyakit, Ketua IDAI Minta Pelaksanaan Vaksinasi di Sekolah Terus Diperkuat
-
Nekat Nyebur Meski Tak Bisa Berenang, Psikolog Forensik Jelaskan Penyebab 7 Remaja yang Tewas di Kali Bekasi
-
Darurat Cacar Monyet, Berikut Gejala dan Cara Pencegahannya
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Daftar Pemain PSM Makassar Dipanggil PSSI untuk Piala AFF 2024
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya