SuaraSulsel.id - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 akan digelar secara serentak pada 9 Desember 2020. Berbagai upaya kampaye telah dilakukan oleh tim pemenangan pasangan calon. Agar jagoannya dapat memenangkan Pilkada di daerahnya masing-masing.
Untuk Pilkada 2020 di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan hanya diikuti satu pasangan calon, yakni Adnan Purichta Ichsan berpasangan dengan Abdul Rauf Malaganni (Adnan-Kio). Pasangan ini akan melawan kotak kosong.
Meski demikian, kotak kosong di Gowa juga punya pendukung. Bahkan sudah muncul relawan yang mengkampanyekan kotak kosong.
Sejumlah relawan kotak kosong mulai membuat spanduk berukuran besar. Mengajak masyarakat memilih kolom kosong pada Pilkada 2020 di Kabupaten Gowa.
Dari pantauan Suara.com, spanduk kolom kosong itu dirakit oleh sejumlah relawan di Kabupaten Gowa, pada malam hari.
Pada spanduk tersebut terdapat beberapa kalimat yang menyerukan masyarakat Kabupaten Gowa untuk memilih kolom kosong pada Pilkada 2020.
Seperti tulisan '#2020 Kotak Kosong Untuk Gowa'. Ada juga kalimat yang dengan jelas meminta masyarakat untuk memilih kolom kosong, yaitu 'Coblos Kotak Kosong'.
Selain itu, dalam spanduk itu terdapat gambar surat suara yang bergambar pasangan calon dengan cat warna hitam. Sedangkan, di samping gambar pasangan calon tersebut ada juga sebuah gambar kolom kosong yang dicoblos dengan sebuah paku.
Tak hanya itu, di bawah gambar tersebut masih ada kalimat seperti 'Selamatkan Demokrasi di Kabupaten Gowa' serta kalimat 'Tim Relawan Pejuang Rakyat Kolom Kosong'.
Setelah dirakit, spanduk kolom kosong tersebut kemudian diangkut menggunakan sebuah mobil ke sejumlah titik lokasi yang berada di Kabupaten Gowa.
Baca Juga: Mendagri Tito Minta Realisasi Anggaran Tahun 2020 Harus Tepat Sasaran
Saat tiba di lokasi, para relawan kotak kosong kemudian langsung berbondong-bondong memasang spanduk kolom kosong tersebut di pinggiran jalan. Menggunakan kawat pengikat yang telah dipersiapkan.
Salah satu tim pemenangan kolom kosong, Mahlani Ch Lawa mengatakan bahwa pemasangan spanduk atau Alat Peraga Kampanye (APK) kolom kosong tersebut telah dilakukan di 18 Kecamatan di Kabupaten Gowa.
"Untuk APK kami sudah pasang di 18 Kecamatan. Dan kami sangat optimis kami bisa memenangkan pertarungan ini di Kabupaten Gowa," kata Mahlani setelah memasang spanduk kolom kosong, Jumat (27/11/2020) dini hari.
Tujuan pemasangan APK kolom kosong tersebut, kata dia, adalah agar kemenangan kolom kosong pada Pilkada 2020 dapat membuat Kabupaten Gowa jauh lebih baik dari pada sekarang ini.
"Pada prinsipnya pilihan kotak kosong atau pemilih kolom kosong ini tentunya berasal dari masyarakat yang ingin perubahan. Masyarakat Kabupaten Gowa ini ingin bagaimana Kabupaten Gowa lebih sejahtera, lebih bermartabat sebagai Kabupaten penyangga Kota Makassar," kata dia.
"Dan sesuai dengan tagline yang ada itu 'Selamatkan demokrasi di Kabupaten Gowa', para pemilih kolom kosong ini bertujuan agar hak-hak politik masyarakat terakomodir dengan baik. Yang dilakukan oleh relawan-relawan kami yang ada di 18 Kecamatan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
PSM Makassar Kembali Kena Sanksi FIFA: Dilarang Transfer Pemain Tiga Periode
-
Oknum Polisi Diduga Picu Tawuran! Warga Bakar Motor, Trans Sulawesi Lumpuh
-
Andi Sudirman Buka Gerakan Pangan Murah Serentak di Sulsel
-
Hedonisme di Tubuh Polri? Perwira Pamer Rubicon Jadi Sorotan Kompolnas
-
Zona E Gempar: Dosen Desak Tunjangan Transportasi, Mahasiswa Keluhkan Biaya Gedung