SuaraSulsel.id - Kehadiran Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung sebagai salah satu proyek strategis pemerintah dirasakan kurang optimal. Terdapat sejumlah permasalahan yang masih membelit KEK Bitung.
Temuan berbagai permasalahan terungkap saat Kantor Staf Presiden melakukan verifikasi lapangan. Untuk menggali lebih dalam progres dan hambatan pengembangan kawasan ini.
Deputi III KSP, Panutan S. Sulendrakusuma, menyampaikan beberapa poin permasalahan di KEK Bitung.
Diantaranya mengenai terhentinya pembangunan. Belum banyak investor bisa datang kembali akibat dampak pandemi Covid-19, dan masih perlunya hasil tangkapan dikirim ke Jakarta sebelum diekspor ke negara tujuan.
Baca Juga: Dipenuhi Orang Partai, Rocky Kasihan pada Moeldoko: KSP Pasti Gagal
“Kita akan tindaklanjuti seluruh temuan permasalahan di sini, sehingga perkembangan KEK Bitung dapat makin cepat. Terutama untuk tingkatkan ekonomi Indonesia yang terdampak Covid-19,” tegas Panutan, dalam rilisnya, Rabu (25/11/2020).
Sedangkan James Sela, perwakilan dari PT Membangun Sulut Hebat selaku Badan Usaha Pengelola dan Pembangun KEK Bitung mengungkapkan industri yang ada di KEK Bitung terdiri dari kelapa dan turunannya, perikanan dan turunannya, serta logistik dan energi.
“Sejauh ini sudah ada 3 investor yang telah beroperasi, 4 telah sampai pada tahap MoU, dan 35 LOI.”
Dalam pengembangan kawasan KEK, pada tahun lalu, PT Membangun Sulut Hebat sebagai pengelola juga telah bekerja sama dengan China Road and Bridge Corporation (CRBC) dan masih berjalan hingga saat ini. Kabar terbaru, CRBC akan ikut serta mempromosikan KEK Bitung.
Selain itu, James menuturkan, nantinya akan ada tempat pelatihan kerja hasil kolaborasi dengan balai latihan kerja (BLK) untuk menyerap tenaga kerja yang berasal dari daerah-daerah di Sulawesi Utara.
Baca Juga: Sebut Moeldoko Ngaco Soal 3 Wakil Istana, Rocky Gerung: Tidak Bermutu!
Langkah ini juga didukung melalui kerja sama dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Tenaga Kerja Kota Bitung untuk menggelar pelatihan yang terfokus.
Sekretaris PTSP Bitung Julius Talimbekas juga optimis KEK Bitung akan maju, terlebih dengan dukungan masyarakat sekitar.
KEK Bitung Bitung dipandang cocok sebagai pintu gerbang ekonomi ke negara-negara di Asia Pasifik.
Bitung yang berjarak 44 kilometer dari Manado itu juga punya pelabuhan hub internasional Bitung sebagai penghubung bagi perdagangan di kawasan Timur Indonesia. Terlebih untuk distribusi barang serta penunjang logistik di kawasan timur Indonesia.
Selain berkunjung ke KEK Bitung, Kantor Staf Presiden juga mengunjungi Pelabuhan Perikanan Samudra Bitung, PT Marina Nusantara Selaras, dan PT Samudra Mandiri Sentosa sebagai eksportir tuna terbesar di Indonesia untuk dapat memetakan permasalahan perekonomian di Bitung secara komprehensif.
Berita Terkait
-
KSP Harapkan Layanan Lapor Mas Wapres Bisa Percepat Penanganan Masalah Masyarakat
-
Kisah AM Putranto Bentak Sekjen Parpol, 'Dipaksa' Pensiun dari TNI Sebelum Waktunya
-
Moeldoko Bicara Nasib KSP Usai Jokowi Tak Lagi Jadi Presiden
-
Moeldoko Sebut Kabinet Baru Bakal Diumumkan di Malam Hari usai Prabowo Sah jadi Presiden pada 20 Oktober
-
PT KINRA Siapkan Rencana Strategis untuk Optimalkan Pelayanan Kepada Investor di KEK Sei Mangkei
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
-
Nilai Tukar Rupiah Merosot Pagi Ini Jelang Rilis Neraca Perdagangan
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Pemerintah Mau Hapus BPHTB Hingga Permudah Izin Pembangunan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
Terkini
-
Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Dukung Ekonomi Hijau dan Inklusif, BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun
-
Rocky Gerung Kritik Debat Pilkada Makassar: Monoton dan Panelis Tersiksa
-
Azizah Tolak Menyantap Makanan Bergizi Pemberian Wapres Gibran Rakabuming
-
Mau BMW & Hadiah Mewah Lainnya? Yuk! Ikutan BRImo FSTVL