SuaraSulsel.id - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang digelar Nahdatul Ulama (NU) Sulsel, di Asrama Haji Makassar, Minggu 22 November 2020.
Nurdin menyampaikan bahwa kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada tahun 2020 ini cukup berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Pasalnya, pandemi Covid-19 menjadi kendala semua orang.
"Perayaan kali ini cukup berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena sebelumnya kita bisa merayakan bersama dengan masyarakat luas. Tapi karena ada pandemi Covid-19, kita harus laksanakan dengan terbatas," ungkapnya.
"Kegiatan seperti ini perlu memang kita lakukan dengan protokol yang ketat, sama seperti kegiatan pernikahan yang sudah dilaksanakan di Sulsel," tambahnya.
Meski demikian, Nurdin mengaku, hasil kerjasama seluruh elemen berhasil menurunkan angka pasien Covid-19 di Sulsel.
Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya jumlah tempat tidur di rumah sakit yang kosong.
"Karena kita semua saling bahu-membahu, Alhamdulillah saat ini Sulsel sudah keluar dari zona merah Covid-19," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PW NU Sulsel, Hamzah Harun Al Rasyid, menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Sulsel sudah menyempatkan diri hadir pada kegiatan yang digelar NU Sulsel.
Baca Juga: Lulusan Ponpes, Titi Kurniati Amelia Merambah Dunia Musik Dangdut
Menurut Hamzah, kehadiran Gubernur Sulsel pada acaranya merupakan bukti kecintaan Nurdin Abdullah kepada NU Sulsel dan seluruh masyarakat Sulsel.
"Kami mengucapkan banyak terima kepada Bapak Gubernur Sulsel yang sudah menyempatkan diri hadir pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW. Ini bentuk merupakan bentuk kecintaan beliau kepada NU dan Masyarakat Sulsel pada umumnya," tutupnya.
Hadir pada acara tersebut, tokoh sekaligus ulama NU Nuril Arifin Husein alias Gus Nuril, Ketua MUI Sulsel KH Sanusi Baco, Ketua Dewan Masjid Indonesia Sulsel Amin Syam, Anggota DPR RI Muh. Aras, Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis, dan Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin.
Untuk mencegah penyebaran virus corona, acara maulid dilakukan dengan aturan protokol kesehatan. Semua peserta diwajibkan memakai masker, menjaga jarak, dan tidak bersentuhan selama dalam gedung.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bank Mandiri Resmi Buka Livin Fest 2025 di Makassar, Sinergikan UMKM dan Industri Kreatif
-
GMTD Diserang 'Serakahnomics', Kalla Ditantang Tunjukkan Bukti
-
Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Nanas di Sulsel, Kejati Kejar Dana Rp60 Miliar
-
Kejati Geledah Ruang Kepala BKAD Pemprov Sulsel Dijaga Ketat TNI
-
BREAKING NEWS: Kejati Sulsel Geledah Kantor Dinas Tanaman Pangan