Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 18 November 2020 | 19:21 WIB
Bakso Satangnga / [Foto: Dokumentasi Bakso Satangnga]

Karena permintaan tersebut, Alwi pun mulai memutar otak untuk mencari solusi. Ia ingin kembali berjualan bakso, namun tidak mau bila harus melanggar aturan yang dikeluarkan pemerintah.

Dua hari dua malam lamanya Alwi berpikir keras. Namun, belum juga dapat memecahkan persoalan tersebut.

Semua itu Alwi lakukan agar pelanggannya tidak kecewa. Alwi tidak ingin kehilangan kepercayaan, apalagi kalau sampai kehilangan pembeli yang sudah lama menjadi langganan baksonya.

Sampai akhirnya masalah tersebut berhasil terpecahkan. Setelah Alwi melihat salah satu tetangganya yang membeli kue tanpa harus mendatangi toko si penjual alias Cash On Delivery (COD).

Baca Juga: Cara Tim Medis Atasi Keletihan Terhadap Pandemi

Dari situ, Alwi terinspirasi dan ingin menjajakan bakso buatannya dengan melakukan hal yang serupa. Tetapi, berjualan bakso dengan cara COD tersebut ternyata tidak semudah seperti yang dibayangkan masyarakat pada umumnya.

"Satu minggu tutup warung. Pas kencang sekali corona. Sudah itu ada kebijakan, sudah bisa menjual tapi tidak boleh makan di warung," ujar Alwi sembari mengingat kembali warungnya yang berhenti beroperasi karena Covid-19.

Agar dapat berjualan secara COD, Alwi membutuhkan berbagai persiapan lebih dahulu. Mulai dari mangkuk dan sendok yang akan digunakan sebagai wadah hingga beberapa foto-foto bakso yang akan diunggah di jejaring media sosial untuk dapat menarik perhatian para pelanggan.

Untuk mangkuk dan sendok, sudah tentu berbeda dengan yang digunakan Alwi saat berjualan di warungnya.

Alwi memilih mangkuk dan sendok yang terbuat dari bahan plastik yang dilengkapi dengan penutup atau biasa disebut Paper Bowl.

Baca Juga: Belajar Online Makan Korban, Gadis SMA Tewas karena Stres Banyak Tugas

Cara ini dianggap Alwi yang paling efektif untuk ditempuh saat pandemi Covid-19 masih mewabah. Agar bakso Satangnga yang dijual Alwi tidak tumpah di perjalanan.

Load More