SuaraSulsel.id - April 2020, Pemerintah Kota Makassar memperketat aturan protokol kesehatan. Mayoritas masyarakat harus berdiam diri di rumah masing-masing. Agar tidak terinfeksi Virus Corona atau Covid-19.
Saat itu, Alwi (26 tahun) masih merenungi nasib di rumahnya yang terletak di Jalan Tinumbu, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar. Ia memikirkan usaha jualan baksonya yang belum juga diperbolehkan untuk buka. Karena Virus Corona masih terus mewabah.
Semua pedagang dan penjual diminta untuk mematuhi aturan yang dikeluarkan pemerintah. Tanpa terkecuali.
Tak ada yang boleh membuka usaha jualan, yang dapat membuat warga berkerumun. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Banyak warga yang mengeluh. Termasuk Alwi. Sebab, ia tidak dapat membuka warung untuk mencari penghasilan seperti hari-hari biasanya.
Mal, supermarket, tempat wisata, hingga warung-warung makan sudah jarang dikunjugi warga di Makassar.
Warung Bakso Alwi terletak di Jalan Satangnga, Kecamatan Bontoala, Makassar juga berhenti beroperasi. Yang tinggal di lokasi hanya tenda biru dan gerobak kosong.
Pelanggan bakso Alwi sempat beberapa kali berlalu lalang mengunjungi lokasi warung. Mereka ingin memastikan apakah Alwi sudah mulai berjualan bakso lagi atau tidak.
Bahkan, pelanggan yang sudah tidak sabaran sempat ada yang mendatangi rumah Alwi. Mereka meminta agar Alwi segera kembali berjualan bakso di warungnya.
Baca Juga: Cara Tim Medis Atasi Keletihan Terhadap Pandemi
"Ada beberapa warga datang ke rumah. Minta saya buka kembali warung bakso," kata Alwi kepada SuaraSulsel.id, Rabu (18/11/2020).
Karena permintaan tersebut, Alwi pun mulai memutar otak untuk mencari solusi. Ia ingin kembali berjualan bakso, namun tidak mau bila harus melanggar aturan yang dikeluarkan pemerintah.
Dua hari dua malam lamanya Alwi berpikir keras. Namun, belum juga dapat memecahkan persoalan tersebut.
Semua itu Alwi lakukan agar pelanggannya tidak kecewa. Alwi tidak ingin kehilangan kepercayaan, apalagi kalau sampai kehilangan pembeli yang sudah lama menjadi langganan baksonya.
Sampai akhirnya masalah tersebut berhasil terpecahkan. Setelah Alwi melihat salah satu tetangganya yang membeli kue tanpa harus mendatangi toko si penjual alias Cash On Delivery (COD).
Dari situ, Alwi terinspirasi dan ingin menjajakan bakso buatannya dengan melakukan hal yang serupa. Tetapi, berjualan bakso dengan cara COD tersebut ternyata tidak semudah seperti yang dibayangkan masyarakat pada umumnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Maluku Lakukan Operasi Bypass Jantung Pertama Sejak RI Merdeka
-
Ketua PKK Sulsel Beri Hadiah Rp300 Juta di Jambore PKK 2025
-
Berapa Bulan Gaji Pemain PSM Makassar Belum Dibayar? Ini Pengakuan Manajemen
-
3 Tersangka Perumda Palu Dijebloskan ke Penjara!
-
Penampakan Ulat di Sayur Brokoli MBG Siswa SD Makassar