SuaraSulsel.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tana Toraja mendapat apresiasi dari masyarakat. Karena menggelar acara debat calon bupati di Kantor Camat.
Debat publik tahap pertama pasangan calon bupati dan wakil bupati tersebut digelar, pada Sabtu 31 Oktober 2020.
Debat disiarkan langsung melalui stasiun televisi lokal atau TV kabel di Tana Toraja. Debat dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Bittuang, Tana Toraja.
Direktur Komite Pemantau Legislatif (Kopel) Sulawesi Selatan Syamsuddin Alimsyah mengatakan, berdasarkan UU nomor 6 Tahun 2020 dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) debat itu masuk pada tahapan kampanye.
Debat adalah kesempatan para kandidat untuk menyampaikan visi misi secara lengkap kepada publik.
“Momen debat itu untuk menyampaikan visi misi kandidat ke publik. Agar pemilih bisa melihat secara langsung dan menentukan pilihan berdasarkan visi misinya,” kata Syamsuddin kepada KabarMakassar.com – jaringan suara.com, Sabtu (14/11/2020).
Menurut Syamsuddin langkah KPU Tana Toraja sudah tepat dan patut diapresiasi.
Pasalnya debat kandidat pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja dilakukan di daerah sendiri. Kemudian dilaksanakan di tingkat kecamatan.
Secara tidak langsung masyarakat atau pemilih bisa merasakan dan mendengarkan secara langsung pemaparan visi misi para kandidat.
Baca Juga: Tegaskan Tak Ada Kader PDIP Membelot, Hasto: Seno Kan Tidak Punya KTA
“Karena hak kostitusional pemilih mengenal lebih jauh para kandidat berdasarkan nuraninya. Kalau KPU membawa keluar daerah debat itu, secara nyata melanggar konstitusi, karena menghilangkan dan merampas hak pemilih untuk mengenal visi misi kandidatnya lebih jauh,” terangnya.
Bukan hanya pemborosan anggaran, tapi melampaui kewenangannya sebagai penyelenggara. Jika debat dibawa keluar daerah dengan alasan-alan tertentu.
“Jadi kita harus mengapresiasi KPU Tana Toraja, selain memberdayakan TV lokal dengan sumber daya yang ada juga bisa menjadi contoh,” ujarnya.
Sekedar diketahui, Pilkada Kabupaten Tana Toraja diikuti tiga pasangan calon yakni Albertus Patarru’ – John Diplomasi, Nicodemus Biringkanae–Victor Datuan Batara, dan Theofilus Allorerung – Zadrak Tombeg.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bank Mandiri Resmi Buka Livin Fest 2025 di Makassar, Sinergikan UMKM dan Industri Kreatif
-
GMTD Diserang 'Serakahnomics', Kalla Ditantang Tunjukkan Bukti
-
Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Nanas di Sulsel, Kejati Kejar Dana Rp60 Miliar
-
Kejati Geledah Ruang Kepala BKAD Pemprov Sulsel Dijaga Ketat TNI
-
BREAKING NEWS: Kejati Sulsel Geledah Kantor Dinas Tanaman Pangan