Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Sabtu, 07 November 2020 | 12:25 WIB
Eks Wapres RI sekaligus Ketua PMI Jusuf Kalla (JK). (Suara.com/Ria Rizki).

SuaraSulsel.id - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla Jusuf Kalla membantah telah menjegal Rizal Ramli di Kabinet Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Pernyataan JK dibantah langsung Rizal Ramli.

Melalui cuitannya di akun jejaring sosial Twitter, @RamliRizal, Rizal menyebut JK sebagai raja pembohong.

Rizal mengatakan cerita JK itu lain. Sebab dia mengatakan dijegal dari posisi menteri di zaman pembentukan kabinet era Presiden SBY.

Baca Juga: Rizal Ramli: Doyannya Nguber Kecil-kecil, Sama yang Gede-gede Tak Berani

Merespons sindiran dan cerita JK di kanal YouTube Karni Ilyas Club, Rizal Ramli kembali menceritakan versinya dijegal oleh JK saat mau diangkat jadi menteri di kabinet SBY.

Rizal mengatakan, cerita JK tidak benar. Dia mengaku di menit akhir terpental dari jabatan menteri karena dijegal JK.

“Ternyata JK raja pembohong. SBY panggil RR ke Cikeas seminggu sebelum pelantikan kabinet. Wong jadi berita di TV-TV. SBY dan RR tanda tangan kesepakatan sebagai Menko. Besoknya setelah pelantikan Kabinet, SBY panggil RR ke Istana ceritakan JK yang ganjal di injury time sampai diundur 3 jam. Dasar,” tulis Rizal Ramli dikutip Hops.id--jaringan Suara.com--, Sabtu (7/11/2020).

JK mengatakan saat pembentukan menteri di era pemerintahan pertama Presiden SBY, semua calon menteri diundang ke Cikeas untuk menjalani wawancara.

Nah, pada saat itu Rizal tak pernah dipanggil ke Cikeas. Artinya, kata JK, Rizal tak masuk dalam bidikan SBY.

Baca Juga: Blak-blakan, Rizal Ramli Mengaku Pernah Dijegal JK di Masa SBY dan Jokowi

“Waktu itu seperti kita ketahui calon menteri di-interview SBY. Dia (Rizal) nggak pernah diperhitungkan SBY, kalau diperhitungkan dia dipanggil. Justru saat terakhir di kabinet saat mau disusun, Pak SBY tanya eh ada nggak kursi kosong tingkat 1 perindustrian, terus (SBY) bagaimana kalau Rizal Ramli,” ujar JK cerita di kanal Youtube Karni Ilyas Club dikutip Sabtu 7 November 2020.

Load More