"Ternyata tanggal 7 Oktober saya dapat wisuda. Nah, saya senang gitu kan, sekalian pulang bawa kado juga buat orang tua kalau wisuda," jelas Musawir.
Namun, proses kelulusan S-1 melalui daring tersebut ternyata tidak dapat dilakukan Musawir di kediamannya.
Karena kondisi ibu Musawir yang sedang sakit kala itu, semakin parah dan harus segera mendapat tindakan medis di rumah sakit.
"Kenapa di hotel? Karena pas ibu lagi nunggu hasil swab kedua, karena prosedur rumah sakit itu tidak bisa langsung rawat inap. Harus diswab dulu kemarin itu," kata dia.
Alasan Musawir memilih merawat ibunya di salah satu Hotel Medan, karena jarak antara rumah sakit ke kampung Musawir kurang lebih 52 kilometer. Sehingga, ia pun memutuskan untuk merawat sang ibu di salah satu hotel sambil menunggu hasil swab keluar.
Ternyata, momentum hari kelulusan S-1 Musawir bertepatan saat ia sedang merawat ibunya di hotel di Medan. Kejadian itu pun kemudian dimanfaatkan Musawir untuk mengajak ibunya agar dapat menyaksikan proses wisudanya.
"Ibu saya ini kasihan kalau harus tiap hari bolak balik gitu kan. Makanya kami cari yang nyamannya gitu. Jadi di hotel aja sambil tunggu hasil swabnya," kata dia.
"Momennya pas memang pada saat itu ibu saya sakitnya parah. Supaya ibu saya nambah semangat dan cepat sehat, saya ajak lihat wisuda biar cepat sehat. Biar motivasi sehatnya cepat balik lagi," tambah Musawir.
Musawir mengaku tidak menyangka bahwa aksinya viral di media sosial.
Baca Juga: Demo Tolak UU Ciptaker di Patung Kuda, Mahasiswa Ultimatum Jokowi - Ma'ruf
"Nah, itu saya nggak nyangka pak dekan ngerekam (pas wisuda). Makanya, saya nggak nyangka juga sampai viral jadinya," tutur Musawir.
Meski begitu, Musawir mengaku tidak mempersoalkan videonya yang viral.
Ia pun sangat bersyukur karena melalui video tersebut banyak doa yang dikirim publik agar ibunya yang sedang sakit dapat segera kembali pulih.
"Saya nggak nyangka pak Zakir kok dimasukin ke Instagram, jadi nyebar videonya. Ya udahlah, tapi alhamdulillah banyak doa juga kan. Mudah-mudahan cepat sembuhlah," terang Musawir.
Karena aksinya yang viral tersebut, banyak teman-teman kampus Musawir yang mengirimkan ucapan doa agar ibunya dapat segera sembuh.
"Ya pada ngucapin ini (doa). Semoga orang tuanya cepat sembuh," kata Musawir.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
Terkini
-
Magang ke Jepang: Pemprov Sulsel Siapkan Peta Industri
-
Gubernur Sulsel Dorong Guru Agama Profesional dan Ajarkan Anak Cinta Al-Quran
-
Seberapa Tangguh Mobil Listrik Digunakan Saat Banjir? Ini Penjelasan BYD
-
Pengadilan Eksekusi Tanah Jusuf Kalla Tanpa Konstatering BPN, Nusron Wahid: Kok Bisa..
-
Mentan Amran: Aku yang Terdepan Lawan Mafia Pangan!