SuaraSulsel.id - Direktur Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulsel Kombes Pol Hermawan menjelaskan, untuk periode bulan Januari hingga September 2020, Direktrorat Reserse Narkoba Polda Sulsel bersama dengan Satres Narkoba dan Jajaran Polda Sulsel berhasil mengungkap kasus tindak pidana narkoba sebanyak 1.511 kasus yang tercatat pada laporan polisi.
Dari 1.511 kasus tindak pidana narkoba yang berhasil diungkap, tercatat jumlah tersangka mencapai 2.393 orang. Terdiri dari 2.194 orang laki-laki dan perempuan sebanyak 199 orang.
Untuk barang bukti yang berhasil disita dari Januari hingga September 2020, yakni sabu-sabu 25,4 kilogram, ekstasi sebanyak 15.703 butir, ganja 919,8791 gram dan obat daftar G 17.170 butir, tembakau sintetis sebanyak 4,7 kilogram.
"Saya sangat mengapresiasi kinerja seluruh personil Ditres Narkoba dan Satuan Reserse Narkoba. Meski dalam pandemi Covid-19 seluruh personil terus bekerja dan bersinergi dengan elemen masyarakat dalam memberantas narkoba," kata Hermawan, Senin (26/10/2020).
Polda Sulsel Bakar 14,6 Kilogram Sabu-sabu
Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) musnahkan sabu-sabu seberat 14,6 kilogram dan pil ekstasi 2.844 butir.
Proses pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar pada sebuah mobil khusus milik Badan Narkotika Nasional (BNN).
Kapolda Sulsel Inspektur Jendaral Polisi Merdisyam mengatakan, barang terlarang yang dimusnahkan tersebut merupakan hasil sitaan dari jaringan internasional narkotika yang masuk ke wilayah Sulsel.
"Dari jaringan internasional," kata Merdisyam usai melakukan pemusnahan di Mapolda Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Senin (26/10/2020).
Baca Juga: Vanessa Angel Tegaskan Lagi, Beli Xanax dari Resep Dokter
Merdisyam mengungapkan, meskipun saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19, namun rupanya hal tidak menyurutkan para bandar narkoba melakukan kejahatan di wilayah Sulsel.
Hal ini dibuktikan dengan adanya penangkapan yang dilakukan Tim Khusus Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulsel terhadap tiga orang pelaku. Membawa sabu-sabu sebanyak 13, 8 kilogram di Kota Makassar pada pertengahan September 2020.
Oleh karena itu, untuk jumlah barang bukti sabu yang telah berhasil disita selama satu bulan terakhir ini di wilayah Sulsel telah mencapai 14, 6 kilogram dan 2.844 butir ekstasi.
"Pemusnahan narkoba dalam kurun waktu satu bulan terakhir. Barang bukti sabu sebanyak 14, 6 kilogram dan ekstasi sebanyak 2.844 butir," ungkap Merdisyam.
Menurut Merdisyam, pengungkapan tersebut merupakan wujud komitmen Polda Sulsel untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba. Walaupun hingga kini masih dalam masa pandemi virus corona.
Dengan terungkapnya peredaran narkoba tersebut, kata dia, sebanyak 150 ribu masyarakat di wilayah Sulsel berhasil diselamatkan
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
Terkini
-
Intip Konsep Unik Klinik Gigi Medikids Makassar, Bikin Anak Betah
-
Menhan soal Relawan China Ikut Cari Korban Bencana Aceh: Bukan Bantuan Asing
-
Menhan Geram! PT Timah Harusnya Raup Rp 25 Triliun, Kini Cuma Rp 1,3 Triliun
-
Viral Adu Pukul Warga dengan TNI di Luwu Utara, Sengketa Lahan Sawit Jadi Pemicu
-
Ketika Rumah Arobi Akhirnya Terang: Kisah Haru di Balik Program BPBL