Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Sabtu, 24 Oktober 2020 | 10:27 WIB
Pengerjaan fase 1 Jalan Metro Tanjung Bunga Makassar dikerjakan PT Nindya Karya (Persero). Dengan pagu anggaran Rp 127 miliar / Foto : Humas Pemprov Sulsel

Lanjutnya, bahwa jalan ini akan selevel dengan jalan utama di Ibu Kota Negara, yakni jalan Sudirman-Thamrin.

Ia juga mengharapkan target pengerjaan dalam 70 hari dapat dilakukan, walaupun mungkin dalam perjalannanya akan muncul kendala di tengah masa pandemi ini.

Jika masih ada yang belum selesai, maka kontrak dapat diadendumkan untuk menjaga kualitas pengerjaan.

"Saya berharap pekerjaan ini berjalan dengan lancar tanpa hambatan apa pun dan Makassar ini betul-betul menjadi kota yang nyaman," harapnya.

Baca Juga: JATAM: Nama Jalan Jokowi di UEA Hasil Tukar Tanah 256 Ribu Ha di Kaltim

Penjabat Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin mengatakan, karena motivasi dari gubernur jalan ini akan mendorong perekonomian.

"Ini mendorong perekonomian, bagaimana menghadirkan ikon, daya tarik pariwisata dan investasi dan ini yang dikuatkan hadir kota yang baik dan nyaman," ujarnya.

Selanjutnya akan dilanjutkan kembali pembangunannya, dan untuk tahap dua direncanakan alokasi anggaran Rp 250 miliar untuk bisa menuntaskan jalan hingga akhir tahun depan.

Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo menyatakan dukungan DPRD Kota Makassar dalam pembangunan ini.

"Pada prinsipnya DPRD mendukung program untuk kepentingan masyarakat Makassar. Ini menjadi tempat baru dan contoh kota-kota besar di Indonesia. Saya harap bulan 12 ini bisa jadi," harapnya.

Baca Juga: Jokowi Jadi Nama Jalan di UEA, Hasil Tukar dengan Lahan di Kaltim?

Direktur Utama PT Nindya Karya, Haedar A Karim menyatakan waktu pengerjaan relatif pendek. Ia berharap dapat berjalan lancar tanpa ada hambatan, termasuk di bidang perizinan. Sehingga ini dapat menjadi ikon kota.

Load More