SuaraSulsel.id - Sekretaris Partai NasDem Sulawesi Selatan Syaharuddin Alrif menyayangkan aksi unjuk rasa yang berunjuk anarkis. Aksi sampai malam hari ini juga dinilai sudah tidak murni.
“Apa salahnya itu mobil dan kantor dibakar. Mobil ambulans itu untuk melayani rakyat,” kata Syahar kepada wartawan, Kamis (22/10/2020)
“Kenapa dibakar?,” katanya.
Syahar meminta polisi segera menangkap pelaku pengrusakan. Karena diduga aksi mahasiswa telah disusupi kelompok tertentu.
Baca Juga: 750 Petugas Gabungan TNI-Polri Kawal Aksi Buruh di Patung Kuda
“Saya yakin ini disusupi,” katanya.
Syahar meminta Kapolda Sulsel dan Kapolrestabes Kota Makassar segera menangkap para pelaku pengrusakan.
Unjuk rasa mahasiswa di Kota Makassar menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja berlangsung hingga larut malam.
Pengunjuk rasa menutup ruas jalan di Jalan AP Pettarani. Depan Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM).
Aksi yang berlangsung hingga malam hari ini mulai ricuh. Pengunjuk rasa melempari polisi. Serta menutup ruas jalan dengan batu dan kayu.
Baca Juga: Jokowi Tak di Kantor, Perwakilan Buruh Cuma Bisa Temui Staf Ahli Istana
Tidak hanya itu, sejumlah fasilitas publik dan kantor di Jalan AP Pettarani juga terlihat dirusak sekelompok orang. Gedung Kampus UNM juga terlihat dilempari batu.
Kantor Partai NasDem Kota Makassar dan satu ambulans milik Partai NasDem yang sedang parkir dibakar.
Selain itu, sejumlah orang juga terlihat melempari hotel di sekitar lokasi. Aksi malam ini makin rusuh karena sejumlah warga yang kesal mulai melempari pengunjuk rasa.
Warga dan pengunjuk rasa mulai saling lempar batu dan saling serang. Beberapa warga membawa senjata tajam. Satu warga terkena anak panah di bagian tangan.
Berita Terkait
-
Promo Kuliner Khusus Nasabah BRI di Makassar: Dari Kopi Hingga Steak, Diskon Hingga 20%!
-
Jaga Demokrasi, Wakil Rektor UGM Dukung PDIP dan Nasdem Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo
-
Dibela Orang Asli Bugis, Denny Sumargo dan Farhat Abbas Ditantang Naik Ring
-
Surya Paloh Sebut Tak Mungkin Jadi Ketua Sepanjang Masa, Sinyal Mau Mundur dari Ketum NasDem?
-
Tiga Pengusaha Skincare di Makassar Jadi Tersangka, Tapi Identitas Dirahasiakan Polisi
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
- Cucu Ulang Tahun, Kado dari Kris Dayanti untuk Azura Bikin Atta Halilintar Semringah: Masya Allah!
- Dihujat Gegara Sindir Raffi Ahmad, Pendidikan Andhika Pratama dan Andre Taulany Tak Jauh Beda
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Dukung Ekonomi Hijau dan Inklusif, BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun
-
Rocky Gerung Kritik Debat Pilkada Makassar: Monoton dan Panelis Tersiksa
-
Azizah Tolak Menyantap Makanan Bergizi Pemberian Wapres Gibran Rakabuming
-
Mau BMW & Hadiah Mewah Lainnya? Yuk! Ikutan BRImo FSTVL